Kearifan Lokal Jadi Alasan SystemEver Kembangkan Bisnis di Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan. PDB Indonesia pada 2020 sempat berada di angka -2,1, namun kemudian mengalami peningkatan pada 2021 menjadi 3,7 dan kini PDB Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan lagi. Diperkirakan, PDB Indonesia di 2022 mencapai angka 5,4 dan akan naik berada pada angka 6,0 pada 2023 mendatang.

Dengan PDB yang terus mengalami peningkatan, kondisi perekonomian Indonesia dinilai cukup baik sehingga banyak pihak memutuskan untuk melakukan investasi di Indonesia.

"Itu memang alasan yang bagus untuk perusahaan melakukan investasi di pasar Indonesia. Tetapi bagi saya pribadi, ada alasan lain, yaitu karena Indonesia memiliki alam yang bagus dan orang-orang yang baik. Ada banyak pemandangan yang indah untuk dinikmati, ada banyak sumber daya, orang-orangnya baik dan karyawan juga bekerja dengan baik," ujar Charles Kwon, CEO PT SystemEver Indonesia pada acara SystemEver AccounTax: Let AccounTax Work with You, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Cara Antisipasi Risiko Pajak: Dengan Manajemen yang Efektif

Asal tahu saja, SystemEver merupakan perusahaan provider aplikasi akuntansi atau SaaS yang berbasis cloud untuk mendukung pertumbuhan bisnis agar menjadi lebih efektif dan efisien.

Ia juga menceritakan bagaimana ia mempelajari bahasa Indonesia saat tinggal di sini selama sembilan bulan. Bahkan ia sempat memelihara kucing kampung yang ia temui, namun kucing itu hilang setelah ia pelihara selama dua bulan lamanya.

Setelahnya ia memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis dari Korea Selatan yaitu dengan memperkenalkan SystemEver ke Indonesia. Namun, pada awalnya ia tidak mendapatkan respons yang baik saat memperkenalkan ide bisnisnya di pasar Indonesia. Ia pun mulai mendekati UMKM lokal seperti bermitra dengan bisnis yang dijalankan oleh Sandiaga Uno.

Untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih luas lagi, Kwon mulai mempelajari bagaimana bisnis di Indonesia berjalan. Hingga akhirnya ia mengembangkan sistem AccounTax yang menyasar enterprise dan akuntan di Indonesia untuk menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien.