Kemen-PPPA Imbau Masyarakat Deteksi Dini Penyakit Mata Terkait Diabetes dan Pertambahan Usia
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) mengungkapkan, kesehatan dan produktivitas orang tua merupakan pilar utama penopang keberlangsungan keluarga. Oleh karena itu, harus ada upaya edukasi kesehatan menyeluruh, salah satunya melalui Bincang Kesehatan Seri-3. Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Kemen-PPPA, Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI), dan Novartis Indonesia.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Lenny N. Rosalin mengungkapkan, webinar ini bertujuan meningkatkan pemahaman anggota Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, dan jajaran Kemen-PPPA, serta Dinas PPPA di seluruh Indonesia tentang kesehatan, khususnya penyakit mata terkait diabetes dan pertambahan usia; deteksi dini dan penanganan yang tepat; serta memberikan kesempatan untuk terhubung dan bertanya kepada ahli untuk mendapatkan informasi yang akurat, sehingga nantinya dapat menyebarkan kesadaran kesehatan di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Kasus Bocah Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing oleh Teman-temannya, Kementerian PPPA Turun Tangan!
"Berdasakan data Kemenkes tahun 2020, diabetes melitus menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus dalam persentase menurut jenis kelamin pada tahun 2013-2018 menunjukkan angka perempuan lebih rentan terkena penyakit ini," ujar Lenny dalam Bincang Kesehatan bersama Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (PIMTI) dengan tema "Waspadai Penyakit Mata Terkait Diabetes Dan Pertambahan Usia" dikutip dalam siaran pers, Jumat (29/7/2022).
Country Head of Public Affairs, Communications, & Patient Advocacy Novartis Indonesia, Hanum Yahya, menyampaikan bahwa mata adalah jendela dunia, jendela bagi masyarakat untuk melihat dan meraih masa depan. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan masyarakat yang terbebas dari gangguan kesehatan mata adalah hal yang penting.
"Sayangnya, masih banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan hal tersebut. Novartis Indonesia dan Kemen-PPPA bersinergi untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap penyakit mata terkait diabetes dan pertambahan usia. Harapan kami, peserta webinar hari ini dapat menjadi penyampai pesan yang strategis mengenai pentingnya mengetahui gejala, kemudian melakukan deteksi dini, dan mendapatkan penanganan yang tepat," ungkap Hanum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum