Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Undang Relawan ke Istana Bogor, untuk Apa?

Presiden Jokowi Undang Relawan ke Istana Bogor, untuk Apa? Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan organisasi pendukung dikumpulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 Juli 2022. 

"Pertemuan diikuti Barikade 98 dan 29  perwakilan relawan lainnya. Pertemuan berlangsung kurang lebih selama 2 jam, pukul 13.30 hingga 15.30 WIB," kata Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sabtu, 30 Juli 2022.

Menurut Benny, Jokowi dalam pertemuan menyampaikan situasi terkini mengenai pandemi Covid-19, kondisi perekonomian, dan ancaman resesi global.

Baca Juga: Sumbernya Langsung dari Jokowi, Mahfud MD: Ikuti Arahan Kapolri untuk Ungkap Kasus Brigadir J

Jokowi di antaranya menyampaikan seluruh negara mengalami ketidakpastian di tengah ancaman krisis global akibat Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada efek domino terjadinya lonjakan harga energi dan pangan.

Tapi Patut disyukuri, pertumbuhan ekonomi tanah air pada semester l tahun 2022 cukup baik yakni tumbuh 5%, jauh di atas RRT yang hanya 4,8%, AS 3,6%, Singapura 3,4%, Korsel 3,1% dan Mexico 1,6%.

Pertumbuhan ekspor, Indonesia termasuk yang tertinggi dengan 40,7%, jauh meninggalkan negara lain seperti Malaysia 30,4%, Singapura 24,8%, India 23,5%, Vietnam 20,7%, RRT 17,7% dan Brazil 15,5%.

Benny mengatakan dalam pertemuan tersebut, Barikade 98 dan juga para perwakilan relawan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, bahwa di tengah krisis global dan situasi dunia yang tidak menentu telah mengambil berbagai kebijakan yang tepat yang membuat posisi Indonesia tetap tangguh. Dimulai dengan kebijakan yang tidak memberlakukan lockdown di awal Covid, hingga penanganan Covid melalui sosialisasi dan vaksinasi yang sangat masif.

Tercatat 427.582.62 vaksinasi dosis 1 dan 2 telah disuntikan ke 97,2% masyarakat dan menjadikan Indonesia berada di peringkat 4 dunia dengan jumlah orang yang divaksin dan peringkat ke 5 di dunia dengan jumlah dosis yang disuntik.

"Barikade-98 juga menyampaikan salut atas langkah Presiden Jokowi yang telah mengambil peran strategis di panggung dunia untuk menjadi juru damai bagi konflik Rusia dan Ukraina. Langkah Presiden Jokowi semakin memposisikan Indonesia lebih dihormati dan disegani oleh negara-negara di dunia," katanya.

Terkait pembangunan infrastruktur yang terus dikerjakan pemerintah, Barikade 98 menilai Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi telah melakukan pencapaian yang sangat dahsyat yang belum pernah dicapai oleh presiden-presiden sebelumnya. Bahkan apa yang dilakukan di era Presiden Jokowi mengalahkan yang telah dilakukan oleh Soeharto di 32 tahun era Orde Baru dan 10 tahun era SBY.

Benny menyampaikan pembangun infrakstruktur yang mempercepat, mempermudah dan berbiaya murah bagi setiap mobilitas barang dan orang yang menjadikan Indonesia tangguh dan tumbuh. Dia merinci selama pemerintahan Jokowi, infrastruktur yang dibangun adalah jalan tol 2.042 km, non tol 5.515 km, 15 bandara baru dan 39 perbaikan, 124 baru pelabuhan dan 12 perbaikan, 38 bendungan, dan irigasi 1,1 juta hektare batu dan 3,8 juta hektare perbaikan. 

"Selain infrastruktur yang dibangun ini menjadi fondasi ekonomi saat ini, dalm 5 sampai 10 tahun kedepan akan sangat dirasakan manfaatnya yang lebih dahsyat bagi negara dan rakyat," imbhuhnya.

Dalam pertemuan, Barikade 98 juga menekankan negara untuk terus hadir menagmbil tindakan tegas penegakkan hukum yang keras kepada siapapun yang selalu menciptakan distabilitas politik melalui politik pecah belah dengan menggunakan politik identitas, menyebarkan kebencian dan berita hoak, serta adu domba antar suku dan agama yang merusak persatuan nasional dan kebangsaan Indonesia.

"Terkait Pilpres 2024, dalam pertemuan Barikade 98 dan seluruh perwakilan relawan yang hadir sepakat untuk tegak lurus kepada arahan serta menunggu perintah Jokowi," tutur Benny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: