Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani: Pelemahan Ekonomi Global Dipastikan Terjadi

Sri Mulyani: Pelemahan Ekonomi Global Dipastikan Terjadi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat (AS) menandakan bahwa pelemahan ekonomi global pasti terjadi seiring berbagai negara akan melakukan respons kebijakan.

“Kalau seandainya kenaikan suku bunga dan likuiditas cukup kencang, maka pelemahan ekonomi global pasti terjadi,” kata Sri Mulyani di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan berbagai negara akan mengeluarkan langkah-langkah seperti mengetatkan likuiditas dan menaikkan suku bunga sebagai respons kebijakan terhadap inflasi tinggi di AS.

Langkah mengetatkan likuiditas dan menaikkan suku bunga tersebut pun akan menyebabkan arus modal keluar sehingga pelemahan ekonomi global pasti terjadi. AS sendiri mengalami inflasi mencapai 9,1% yang merupakan tertinggi sepanjang 40 tahun terakhir akibat adanya krisis pangan dan energi.

Krisis pangan dan energi terjadi seiring adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang merupakan produsen terbesar di dunia dari dua komoditas itu.

Baca Juga: Inflasi Harga Pangan Terus Bergejolak, Mulai Bawang Merah Hingga Cabai Rawit

Terlebih lagi, AS juga resmi masuk ke jurang resesi setelah dua kuartal berturut-turut ekonominya terkontraksi yaitu minus 1,6% (yoy) pada kuartal I dan 0,9% (yoy) pada kuartal II-2022.

Sri Mulyani menegaskan resesi AS pasti akan mempengaruhi Indonesia mengingat negara itu merupakan negara tujuan ekspor. “Jadi kalau mereka melemah maka permintaan terhadap ekspor turun dan harga komoditas juga turun,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: