Laju inflasi nasional selama bulan Juli 2022 tercatat sebesar 0,64% secara bulanan atau month to month (mtm). Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei menjadi 111,09 pada Juni.
Kenaikan harga pangan pokok menjadi pemicu utama kenaikan inflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kenaikan harga di kelompok makanan, minuman, tembakau menyumbang porsi terbesar dalam kelompok pengeluaran sebesar 1,16%
Adapun secara detail penyumbang komoditas inflasi Juni bersumber dari kenaikan harga komoditas pangan. Seperti kenaikan cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan ikan segar.
“Kenaikan harga cabe merah, cabe rawit dan bawang merah utamanya disebabkan faktor cuaca yang menganggu.Kondisi ini menyebabkan gagal panen sehingga suplainya terganggu,”tegasnya.
Berikutnya kelompok transportasi turut menyumbang inflasi dengan penyumbang terbesarnya dari tarif angkutan udara 0,11%. Sedangkan bila dilihat dari 90 kota yang dipantau BPS seluruh kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pematang Siantar dan Tajung sebesar 0,04%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: