Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun... Komnas HAM Sebut Satu-satunya Saksi Hidup di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo yang Tewaskan Brigadir J Adalah...

Ya Ampun... Komnas HAM Sebut Satu-satunya Saksi Hidup di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo yang Tewaskan Brigadir J Adalah... Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus mendapat perhatian publik. Sosok Istri Ferdy Sambo juga menjadi sorotan karena klaim telah dilecehkan oleh Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan istri Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati merupakan satu-satunya saksi hidup yang bisa diperiksa dan diminta keterangannya terkait kematian Brigadir J.

Seperti diketahui, salah satu hal yang perlu diselidiki terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J adalah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap istri Ferdy Sambo.

“Saksi hidup yang ada hanyalah Ibu Putri,” ujar taufan di kantor Komnas HAM, Selasa (2/8).

Selain itu, Taufan mengatakan pihaknya juga sangat membutuhkan keterangan dari Bharada E.

Seperti diketahui, Bharada E merupakan ajudan Ferdy Sambo yang membunuh Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pengakuannya ke Komnas HAM Jadi Sorotan Tajam, Refly Harun dan Ahli Pidana Sebut Bharada E dalam Situasi "Maju Kena Mundur Kena", Ada Apa?

Menurutnya, keterangan Bharada E sangat berguna untuk menutupi beberapa keterangan yang tak bisa diwakili oleh CCTV yang rusak.

“Satu-satunya orang yang bisa diminta keterangan soal tembak menembak itu hanya dari Bharada E,” tuturnya.

Taufan juga mengatakan salah satu saksi ajudan Ferdy Sambo yang bernama Riki juga tidak bisa memberi keterangan lengkap.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: