Gesekan Panas Amerika-China Bisa Usik KTT G20? Pakar Nilai Jokowi Perlu Lakukan Ini
Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik
Taiwan menguasai 48 persen suplai semi konduktor dunia dan menguasai 61 persen manufaktur sektor peralatan dunia world's equipment. Chips Prosessor dari Apple, Intel sampai Tesla tergantung pada Taiwan.
Jika ekspor semi konduktor tersebut berhenti, peralatan teknologi yang diproduksi Apple, Intel sampai Tesla akan menjadi hilang.
Rute perdagangan laut pun akan terganggu di perairan Taiwan dan perairan Laut China Selatan akan berhenti dan itu menghentikan 78% perdagangan laut dunia.
Bisa dibayangkan bila perdagangan laut terhenti, harga-harga impor pasti akan naik dan dunia dalam hitungan bulan akan mengalami hyperinflasi dimana-mana.
Oleh karena itu, peran Indonesia sangat dibutuhkan untuk terlibat mendamaikan para pihak.
Kementerian Luar Negeri harusnya segera menyatakan sikapnya agar pihak AS dan pihak China tidak saling provokasi. Masalahnya adalah Presiden Jokowi baru saja ketemu Presiden XI Jinping. Bila tidak hati-hati pernyataan Indonesia akan dinilai berat sebelah ke China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto