Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Ingatkan Maskapai Penerbangan untuk Jaga Kondisi Kesehatan Pilot dan Awak Kabin

Kemenhub Ingatkan Maskapai Penerbangan untuk Jaga Kondisi Kesehatan Pilot dan Awak Kabin Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin Istiartono, meminta para maskapai untuk selalu menjaga kondisi kesehatan para personel penerbangan meliputi pilot, co-pilot maupun awak kabin dalam kondisi yang sehat. 

"Kami imbau kepada para maskapai selalu memastikan ketersediaan dokter untuk memantau serta memperhatikan kesehatan para personel selalu dalam kondisi prima sebelum terbang," ucap Isnin dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Kemenhub Bebaskan Tarif Pendaratan dan Penyimpanan Pesawat di Bandara UPBU

Sementara itu, Kepala BLU Balai Kesehatan Penerbangan Capt. Mark Ferdinand dalam laporannya menyatakan bahwa otoritas penerbangan sipil menganggap bahwa penyakit kardiovaskular/jantung dan pembuluh darah, menjadi salah satu kondisi medis yang penting. 

"Penyakit jantung dan pembuluh darah ini harus diperhatikan dan ditanggapi dengan serius, karena bila terjadi pada saat pilot bertugas maka akan menyebabkan inkapasitasi tugas pilot secara mendadak dan tentunya ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan," ujar Capt. Mark. 

Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 238 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 67-02 (Staff Instruction part 67-02) Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Penerbangan (Manual of Aviation Medical Assesment) disebutkan bahwa pilot dengan kondisi kesehatan memiliki penyakit jantung harus dilakukan beberapa pemeriksaan tambahan dan intervensi, agar dapat melakukan tugas terbang kembali (back to duty). 

"Kami harap semoga acara ini dapat memperluas pengetahuan dan wawasan, tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah khususnya bagi personel penerbangan, sehingga dapat mendukung terciptanya penerbangan yang Selamat, Aman dan Nyaman," kata Isnin.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenhub Gratiskan Jasa Pendaratan dan Penyimpanan Pesawat demi Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya, Pilot Citilink meninggal dunia setelah mendarat darurat di Bandara Juanda, pada 21 Juli 2022 lalu. Pilot pesawat Citilink diketahui sempat mengalami sakit di atas pesawat hingga meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pesawat dengan nomor penerbangan QG 307 itu lepas landas pukul 06.00 WIB untuk menuju Makassar, dan mendarat kembali ke Bandara Juanda beberapa menit setelah mengudara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: