Erick menyampaikan, BUMN juga turut berkontribusi untuk mencapai target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada tahun 2024 melalui Pendirian Holding Ultra Mikro (UMi). Kontribusi Holding UMi untuk mencapai target tersebut adalah sebesar 70%. Pada awal pendirian Holding UMi, katanya, dengan optimalisasi nasabah kelolaan PNM-Pegadaian dan potensi 30 juta nasabah yang selama ini belum terlayani, Holding UMi mampu menambah nasabah baru hingga 55 juta nasabah.
"Sehingga nantinya pada tahun 2024, total 121,6 juta nasabah (70% inklusi keuangan nasional) akan terlayani oleh Holding UMI," ucap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Baca Juga: MKI Anak Usaha Pasok Usaha SIG Pasok 1.668 Ton Semen Mortar untuk Pembangunan Gedung BUMN Center
Erick menyebut, program BUMN turut pula hadir menjadi penggerak ekonomi desa yang akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan energi di daerah sekaligus penyerapan tenaga kerja, terutama oleh pengusaha menengah dan pengusaha daerah. Seperti Pertamina, sebagai BUMN yang memiliki mandat untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), telah melaksanakan dua program: Pertashop yang saat ini siap dan telah beroperasi mencapai 5.536 unit dan BBM Satu Harga mencapai 348 titik yang tersebar di wilayah 3 T di seluruh Indonesia; atau PLN melalui Program Listrik Masuk Desa berhasil menyalurkan listrik sehingga rasio desa berlistrik di Indonesia saat ini telah mencapai 99,7%.
"Proyek dan program BUMN yang hadir di tengah pandemi mempunyai dampak positif dalam menjaga daya beli dan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat. Hasilnya konsumsi rumah tangga terus meningkat dari -5,52% y-o-y di TW II 2020 menjadi 5,51% y-o-y di TW II 2022," ujar dia.
Tak hanya itu, lanjut Erick, BUMN juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lewat peran penting BUMN di beberapa sektor ekonomi. Sebagai contoh transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27% YoY pada TW II 2022. Peningkatan ini juga merupakan kontribusi dan sukses dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas dan daya beli yang terjaga mendorong akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi.
Dirinya menilai, mobilitas masyarakat sepanjang TW II 2022 meningkat pesat utamanya didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan serta momen hari raya Idulfitri di mana jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan. Tercatat sepanjang Januari-Juni 2022 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 18,15 juta orang atau naik hampir 100% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 9,1 juta orang.
Erick mengatakan, salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan adalah suksesnya Kementerian BUMN dalam melaksanakan program Mudik Bersama. "BUMN dipastikan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran perjalanan," ucap Erick.
Erick mencontohkan upaya ekstra yang dilakukan BUMN Klaster Logistik seperti PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang dan meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal untuk memastikan tidak adanya penumpukan penumpang. Pun dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menyiagakan 459 lokomotif untuk memastikan tidak ada kekurangan gerbong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum