Parlemen Jerman: Serangan Ukraina Berbeda dari Serangan Artileri Rusia karena...
Seorang anggota parlemen Jerman dan kepala staf untuk Menteri Pertahanan Federal negara itu, baru-baru ini mengatakan bahwa serangan Ukraina berbeda dari "serangan bergulir" artileri Rusia.
Nico Lange mengatakan bahwa warga sipil Ukraina menggembleng dan memerangi musuh di kota-kota yang diduduki, di belakang garis musuh.
Baca Juga: Rusia Makin Menderita! Komandan Senior Pasukan Khusus Elite Putin Tewas di Ukraina
"Aspek penting dari beberapa hari terakhir adalah bahwa Rusia sekarang dipaksa untuk bereaksi terhadap pernyataan dan tindakan Ukraina," kata Lange, dilansir Newsweek.
"Sampai sekarang, sebaliknya: Ukraina dipaksa untuk bereaksi terhadap semua yang dilakukan Rusia."
Sementara itu, sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, atau HIMARS, juga terbukti bermanfaat bagi pasukan Ukraina.
Persenjataan yang didanai oleh Amerika Serikat telah dipuji oleh individu termasuk Ivan Fedorov, wali kota Melitopol, yang mengatakan di Telegram, Senin (8/8/2022) pagi, bahwa lebih dari 100 tentara Rusia telah tewas oleh roket tersebut.
"Hari ini, rudal HIMARS presisi tinggi ditembakkan ke titik penempatan sementara pasukan pendudukan di lokasi industri di berbagai distrik kota Melitopol," tulis Fedorov di pos Telegramnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto