Dunia Terancam Gara-gara Hacker Rusia Gertak Amerika: Di Rusia Saya Pahlawan, di Luar Negeri Penjahat
Calon pembunuh akan menghasilkan antara 100.000 dolar AS dan 150.000 dolar AS per pembunuhan, menurut sebuah laporan baru yang dirilis, Senin (8/8/2022), oleh Dinas Keamanan Ukraina.
Ketika ditanya oleh pewawancara Roman Kildyushkin apakah Killnet memiliki hubungan langsung dengan militer Rusia, Killmilk membantah anggapan tersebut, dengan mengatakan bahwa "tidak ada orang berseragam di barisan kami."
Killmilk tidak akan mengatakan berapa banyak peretas yang menjadi bagian dari penyebabnya, meskipun dia mengatakan para pengguna tetap "aktif" dan bahwa setiap peretas "membuat kontribusi yang layak yang membawa kita lebih dekat ke kemenangan bersama kita atas musuh dan pertahanan Tanah Air," Gazeta.Ru melaporkan.
Dia menambahkan bahwa sepengetahuannya hanya peretas pro-Rusia yang terdiri dari Killnet, sementara mengklaim bahwa negara-negara Barat—termasuk Amerika Serikat—adalah "100 persen... di belakang penciptaan dan mobilisasi peretas Ukraina."
"Pejuang siber Ukraina secara objektif tidak mewakili sesuatu yang serius, tetapi pada saat yang sama mereka banyak diiklankan," katanya, menurut Gazeta.Ru.
"Saya yakin ini dilakukan untuk kepentingan rezim Barat oleh kekuatan Barat yang sama," pungkas Killmilk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: