'Kalau Tidak Mampu, Namanya Jubirpolnas', Kritik Keras Ahli Pidana Terhadap Benny Mamoto dan Kompolnas di Kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo
“Bagaimana mungkin, Kapolri saja belum bersikap tentang peristiwa yang menimbulkan kehebohan itu tahu-tahu Benny Mamoto sudah mengatakan benar bahwa ada tembak menembak. Jadi ini fungsi pengawasan tidak ada, penelitian tidak ada, dan penilaian tidak ada. Bagaimana mungkin itu disebut Kompolnas kalau dia tidak mampu menjalankan tiga fungsi?,” tambah Taufiq.
Lanjut Taufiq, jika ketihga tugas tadi tidak bisa atau tidak dilakukan, maka perlu dipertanyakan identitas Kompolnas itu sendiri.
“Kalau dia tidak mampu melakukan penelitian, pengawasan, dan evaluasi atau penilaian ya namanya bukan Kompolnas namanya itu Juru Bicara Kepolisian Nasional (Jubirpolnas),” tegas Taufiq.
Benny Mamoto juga telah memberikan jawaban atas dibullynya dirinya terkait pernyataan kasus Brigadir J. Menurutnya apa yang disampaikan mengutip keterangan Kapolres Jakarta Selatan yang saat itu menjabat.
“Contoh, saya di-bully habis-habisan gara-gara mengutip pernyataan Kapolres Jaksel. Kan saya cek ke sana, ada kendala atau tidak, ya itu yang saya terapkan," kata Benny, dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Rabu (10/8/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto