Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tito Minta Wali Kota Kendalikan Inflasi di Daerahnya

Tito Minta Wali Kota Kendalikan Inflasi di Daerahnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta wali kota seluruh Indonesia turut mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Pasalnya inflasi hanya bisa ditangani melalui Kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri.

“Upaya itu dapat dilakukan dengan menggerakkan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan satgas pangan di daerah,”Kata dia saat menutup rapat kerja nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kemarin.

Tito mengatakan wali kota berperan penting dalam mengendalikan inflasi di daerah. Hal ini mengingat sebagian besar masyarakat bermukim di wilayah kota. Selain itu, jumlah kota di Indonesia juga terbilang banyak dengan total 98 kota.

Karena itu, wali kota merupakan salah satu power yang dimiliki Indonesia, termasuk dalam mengendalikan inflasi. Kepala daerah, menurut Tito, perlu memiliki kemauan politik dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Peran itu dapat dilakukan dengan menugaskan TPID dan satgas pangan untuk memantau laju kenaikan harga tiap harinya, utamanya dalam memantau harga bahan pokok.

Political will (kemauan politik) saja sudah bagus, sudah memerintahkan saja sudah bagus, kalau mau turun langsung ke teknis memberikan penjelasan dan memberikan arahan kepada tim TPID dan satgas pangannya, jempol dua,” ujar Tito.

Tito mengungkapkan apabila dalam pemantauan menemukan adanya kenaikan harga yang signifikan, pemerintah daerah (pemda) diimbau segera melapor dan mengecek penyebab kenaikan tersebut.

“Jika kenaikan itu akibat kurangnya suplai barang, pemda dapat memetakan penanganan. Misalnya, suplai menyangkut komoditas produksi dalam negeri, maka pemda perlu mencari cara, termasuk bekerja sama dengan daerah lain yang ketersediaan barangnya melimpah,”jelas Tito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: