Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Gerindra dan PKB Direspons Pengamat: Tidak Ada Lagi Jokowi Effect, Sisanya Prabowo Effect

Koalisi Gerindra dan PKB Direspons Pengamat: Tidak Ada Lagi Jokowi Effect, Sisanya Prabowo Effect Kredit Foto: Antara/ANTARA/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan koalisi yang dibangun Partai Gerindra dan PKB bagian dari demokrasi yang baik kedepannya.

"Yang pasti ini cukup baik bagi demokrasi karena deklarasi sejak dini memberikan waktu bagi publik untuk menilai dan menguji konsistensi dan komitmen parpol," ujar Herry kepada Suara.com.

Baca Juga: Merespons Koalisi dengan PKB, Prabowo: Sudah Sejak Dulu Pengen Sama Antum

Lebih lanjut, Herry, yang sekaligus sebagai pengamat, menilai figur yang diusung pun berasal dari internal sehingga memungkinkan untuk mendapat dukungan dari internalnya.

"Menarik juga ketika calonnya kan dari internal, ada nama Prabowo dan Cak Imin yang membuat dukungan kuat internal meningkat karena berasal dari parpol itu sendiri," ucap Herry.

Selain itu, Herry menyebutkan bahwa Partai Gerindra dan PKB saat ini tengah membentuk coattail effect untuk kepentingan elektoral parpol masing-masing.

"Di Pilpres kan sudah tidak ada lagi Jokowi effect, sisanya kan Prabowo effect mungkin ditambah lagi adanya Cak Imin, saya kira ini semua dilakukan untuk membentuk opini publik termasuk mendatangkan efek elektoral bagi Gerindra dan PKB," tutur Herry.

Meski demikian, Herry menilai masih ada kekurangan dari koalisi jika Cak Imin tak bisa juga meningkatkan elektabilitas.

"Barangkali yang jadi tantangannya adalah Cak Imin harus punya trik untuk tingkatkan elektabilitas personalnya agar dapat memaksimalkan koalisi dan pencalonan kedepannya," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: