Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini Dicabut, Ini Cerita Deolipa Yumara Bisa Dampingi Bharada E: Ditelepon Petinggi Mabes Polri

Kini Dicabut, Ini Cerita Deolipa Yumara Bisa Dampingi Bharada E: Ditelepon Petinggi Mabes Polri Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/nym

Singkat cerita, pengacara jebolan Universitas Indonesia (UI) itu berangkat ke Mabes Polri. Sesampai di sana, Deolipa mendapat penjelasan apa yang telah terjadi di Duren Tiga, rumah Irjen Ferdy Sambo. "Ternyata benar. Ini Merah Putih," tulis Dahlan menirukan ucapan Deolipa yang membatin.

Maksudnya, lanjut Dahlan, ada urusan kebenaran yang harus ditegakkan dalam peristiwa Duren Tiga. Selain itu, ada pencemaran nama Polri yang harus dibersihkan. Terutama yang membuat kotor itu yang harus dicuci.

Baca Juga: Dua Penanganan Perkara Terkait Brigadir J Dihentikan, Dahlan Iskan: Apanya yang Mau Ditangani?

Deolipa lantas diantar menemui Bharada E di ruang tahanan. Di situlah ajudan Ferdy Sambo meneken surat kuasa untuk pengacara yang juga seniman itu. Menurut Dahlan, Deolipa merasa tugas itu pekerjaan Merah Putih. Pemberi tugasnya pun resmi, meski dia lupa menanyakan apakah ada suratnya.

Maka ketika kuasa itu dicabut, Deolipa terlihat sewot dan terpikir mempersoalkan fee. Deolipa merasa berhak meminta fee sebagai pengacara Bharada E sejak surat kuasa ditandatangani sampai dicabut. Jumlahnya tak main-main, Rp15 triliun.

"Kelihatannya seperti jenaka, tetapi Deolipa serius–dalam arti ada apa surat kuasa dicabut. Sepertinya ada yang menginginkannya dicabut," tulisan Dahlan Iskan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: