Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Sembarang Kapal Selam! Yang Diluncurkan China di Sekitar Taiwan Bisa Bikin Amerika Megap-Megap

Bukan Sembarang Kapal Selam! Yang Diluncurkan China di Sekitar Taiwan Bisa Bikin Amerika Megap-Megap Kredit Foto: Reuters/Komando Teater Timur
Warta Ekonomi, Beijing -

Kapal selam terbaru telah diluncurkan China dalam lanjutan rangkaian latihan perang di sekitar Taiwan. 

Kapal selam China Type-039C Yuan, dilaporkan The Sun pada Senin (15/8/2022), penuh dengan senjata, termasuk rudal supersonik, yang ditujukan untuk menenggelamkan kapal induk Angkatan Laut AS yang kuat.

Baca Juga: Parlemen Amerika Membandel, China yang Murka Gelar Lebih Banyak Latihan Militer di Dekat Taiwan

China melakukan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan  yang dianggap sebagai wilayahnya  selama kunjungan politisi senior AS Nancy Pelosi.

Kedatangan lima politisi lain di Taiwan telah memicu lebih banyak kemarahan dari China, yang mengirim 30 pesawat tempur dan lima kapal angkatan laut dalam latihan di sekitar pulau demokratis yang berpemerintahan sendiri itu.

Kapal selam yang mulai beroperasi pada bulan Juli itu menampilkan sejumlah perkembangan teknologi dari model sebelumnya.

Ini termasuk sirip baru --struktur seperti menara yang melekat pada lambung kapal-- dengan fitur siluman yang membuat kapal selam lebih sulit untuk dideteksi.

Bagian atasnya memiliki punggungan miring menyerupai badan pesawat tempur siluman dan dapat mengurangi penampang radar ketika berada di permukaan.

Ada juga spekulasi bahwa sirip itu mungkin juga menampung sistem senjata baru.

Type-039C Yuan juga memiliki sistem propulsi baru yang disebut Air independent Power yang memungkinkan mesin dieselnya mengisi ulang baterainya tanpa harus muncul ke permukaan.

Hal ini memungkinkan kapal selam non-nuklir itu untuk tetap berada di permukaan lebih lama dan menghindari deteksi.

China mengatakan latihan terbaru yang pihaknya lakukan  adalah "pencegah keras bagi Amerika Serikat dan Taiwan terus yang  memainkan trik politik dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: