Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Rugi Bandar, Konglomerat Jepang Ditinggal Investor Besar!

Di tengah tahun yang sulit, Masayoshi Son mengalami minggu yang sangat berat. Hanya delapan hari setelah SoftBank Group Corp melaporkan rekor kerugian untuk kuartal terakhir, sahamnya jatuh setelah laporan bahwa hedge fund Elliott Management Corp telah menjual hampir semua posisinya di konglomerat Jepang tersebut.

Saham SoftBank turun hampir 50% dari puncaknya tahun lalu, menurut Bloomberg di Jakarta, Kamis (18/8/22).

Baca Juga: Harga Kripto Naik, Founder Skybride Capital: Ini Investasi Jangka Panjang yang Bagus!

Elliott mengambil langkah awal tahun ini di tengah saham teknologi termasuk SoftBank berada dalam cengkeraman aksi jual yang berkepanjangan. Meski ukuran pasti dan waktu penjualan tidak diketahui, investor aktivis yang berbasis di AS itu juga menjual sejumlah besar saham dengan keuntungan tahun lalu. Elliott telah mengumpulkan saham hampir USD3 miliar (Rp44,5 triliun) di SoftBank pada Februari 2020.

Pelepasan saham SoftBank oleh Elliott terjadi ketika investor semakin kehilangan kepercayaan pada Son dan kemampuannya untuk menutup kesenjangan penilaian antara perusahaan dan kepemilikan portofolionya.

“Meningkatnya ketidakpastian pada investasi perusahaan platform dan manajemen Vision Fund, dan kurangnya arus kas dari penjualan aset lainnya berarti diskon mungkin sulit untuk dipersempit lebih lanjut,” kata Travis Lundy, seorang analis yang menerbitkan di SmartKarma.