Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendadak Ribuan Orang Yahudi Lakukan Migrasi Massal dari Rusia, Rabi Kondang Moskow Buka-bukaan

Mendadak Ribuan Orang Yahudi Lakukan Migrasi Massal dari Rusia, Rabi Kondang Moskow Buka-bukaan Kredit Foto: Reuters/Tobias Schwarz

Seorang pria yang berusaha untuk pergi merasa dia berada di posisi itu. Dia ingin disebut dengan nama palsu, Alexander, karena takut akan konsekuensi berbicara kepada BBC karena dia masih di Moskow.

"Setelah 24 Februari, keluarga saya menyadari bahwa kami benar-benar menentang perang ini tetapi kami tidak tahu bagaimana kami bisa memprotes. Salah seorang anak saya sudah cukup umur untuk wajib militer, itu jadi alasan lain kami ingin pergi," katanya.

Baca Juga: Puluhan Ultra-nasionalis Yahudi Geruduk Masjid Al-Aqsa dengan Lakukan Hal yang Melanggar Perjanjian

Keresahan dalam suaranya karena harus mempertimbangkan untuk meninggalkan rumah dan negaranya terlalu jelas, dan dia berbicara tentang rasa takutnya bila tidak dapat menemukan pekerjaan di luar negeri dan tidak punya banyak tabungan.

Tetapi seperti yang disarankan Profesor Shternshis, kecemasan Alexander tentang masa depan keluarganya di Rusia lebih dari sekadar karena menentang perang.

"Pihak berwenang di Rusia tidak dapat diprediksi dan mereka punya tendensi buruk; Orang Yahudi menjadi salah satu target propaganda mereka, kami secara tradisional sering dianggap sebagai musuh internal. Kakek buyut dan kakek-nenek saya menderita karena masa-masa itu," katanya.

Alexander mengatakan dia hanya mengenal dua keluarga Yahudi lainnya dan bahwa komunitas tersebut belum menjadi bagian besar dari hidupnya.

Tetapi dia khawatir betapapun terintegrasinya dia, ini tidak akan ada artinya jika suasana hati masyarakat terhadap Yahudi berubah.

Dia telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel dan akan diwawancarai dalam beberapa minggu mendatang.

Salah satu hal yang membuat Alexander khawatir adalah niat Kremlin, yang telah dinyatakan, untuk menutup cabang Jewish Agency di Rusia.

"Tiba-tiba kita melihat itu di berita, dan kami bertanya-tanya apa selanjutnya? Kami merasa sangat tidak aman dan kami pikir bisakah kami kehilangan pekerjaan, atau masuk penjara. Situasi telah menjadi sangat menakutkan."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: