Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Ekonomi Syariah Penting dalam Pemulihan Ekonomi

Wapres: Ekonomi Syariah Penting dalam Pemulihan Ekonomi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi yang inklusif. Ekonomi dan keuangan syariah harus diarusutamakan dalam perekonomian nasional.

Diharapkan, tegas Wapres, ekonomi syariah mampu menjadi lokomotif yang mengantarkan Indonesia mencapai tujuan pembangunan yang menyejahterakan dan berkeadilan.

Baca Juga: Digitalisasi Keuangan Sosial Syariah Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah

"Untuk itu, segala potensi besar yang kita miliki, seperti populasi, permintaan, dan gaya hidup halal yang makin membumi di Indonesia serta berbagai belahan dunia, harus dapat kita manfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian," kata Wapres dalam sambutan pada acara Tahniah Milad ke -19  Asosiasi Asuransi Syariah Indonesian (AASI), di Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Menurut Wapres, pemerintah pun terus mendukung pengembangan industri keuangan syariah nasional untuk menjadikan Indonesia pusat keuangan syariah dunia.

Selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres telah meminta agar program kerja KNEKS dapat terus dikembangkan dan seluruh pihak dapat bekerja sama dan bekerja lebih cepat, termasuk untuk penguatan dan pengembangan produk industri jasa keuangan syariah.

"Secara khusus, industri asuransi syariah memiliki peluang besar untuk memperkuat rantai nilai halal, baik melalui industri produk halal maupun industri keuangan syariah," ucapnya.

Wapres menegaskan, keberadaan asuransi syariah penting untuk mendorong pengembangan industri produk halal Indonesia, termasuk bagi UMKM, agar makin berdaya saing di ranah domestik maupun internasional.

"Industri asuransi syariah nasional seyogianya dapat memanfaatkan momentum ini dengan terus mempersiapkan diri, menjadi lebih kompetitif dan efisien, sehingga mampu bersaing, bahkan memimpin pasar asuransi syariah di tingkat regional," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: