Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1,53 Juta Ekor Hewan Ternak Telah Divaksinasi PMK, Terbanyak Sapi

1,53 Juta Ekor Hewan Ternak Telah Divaksinasi PMK, Terbanyak Sapi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan bahwa 1,53 juta ekor hewan ternak telah menjalani vaksinasi PMK hingga Kamis, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas PMK menyampaikan hewan ternak yang divaksinasi PMK itu terdiri dari 1,45 juta ekor sapi, 21.530 ekor kerbau, 32.578 ekor domba, 14.756 ekor kambing, dan 10.442 ekor babi.

Data Satgas PMK memperlihatkan PMK telah menular di 290 kabupaten/kota di 24 provinsi di Indonesia dengan mayoritas menyerang sapi. Sejauh ini, 498.148 hewan ternak telah terjangkit penyakit itu dengan 340.614 ekor telah sembuh, 136.953 belum sembuh, 6.511 ekor mati, dan 10.070 ekor potong bersyarat.

Rincian dari yang sakit adalah 469.649 sapi, 18.969 kerbau, 1.728 domba, 3.714 kambing, dan 88 babi. Sementara hewan ternak yang telah dinyatakan sembuh adalah 323.931 sapi, 12.980 kerbau, 1.224 domba, 2.422 kambing, dan 37 babi. Hewan yang belum sembuh adalah 129.514 sapi, 5.767 kerbau, 451 domba, 1.148 kambing, dan 51 babi.

Hewan ternak yang dinyatakan mati akibat PMK di seluruh Indonesia memiliki rincian 6.285 sapi, 139 kerbau, 36 domba, dan 51 kambing. Sementara itu, hewan ternak yang dilakukan potong bersyarat akibat PMK, yakni 9.892 sapi, 83 kerbau, 17 domba, dan 78 kambing.

Beberapa provinsi masuk dalam zona merah yaitu terdapat lebih dari 50% kabupaten/kota di provinsi tersebut memiliki kasus PMK. Beberapa provinsi yang masuk zona merah seperti Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan.

Satgas menyampaikan, PMK muncul di Provinsi Jawa Timur yang dikonfirmasi pada tanggal 5 Mei 2022. Sebelumnya, Pemerintah menargetkan vaksinasi PMK tahap awal pada hewan ternak di Indonesia rampung pada pertengahan September 2022.

"Kami menargetkan distribusi dan vaksinasi dua tahap awal yang sebanyak 3 juta dosis tuntas bulan ini atau maksimal pertengahan September," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK Wiku Adisasmito.

Wiku mengatakan pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK pada tahap awal yang dibagi dalam dua fase, yaitu 800 ribu dosis yang telah didistribusikan dan disuntikkan ke hewan ternak dan fase dua sebanyak 2,2 juta dosis sedang didistribusikan dan mulai disuntikkan ke hewan ternak.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: