Jumlah hewan ternak yang berhasil sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Riau terus bertambah. Total sudah ada 4.177 ekor hewan ternak yang sembuh dari PMK.
"Update terbaru, terdapat 24 ekor hewan ternak yang mati, 28 ekor potong paksa, dan dan kabar baiknya 4.177 diantaranya sembuh," kata Jubir Satgas PMK Riau, drh Faralinda Sari, Rabu (12/10).
Fara menjelaskan, sejak kasus pertama ditemukan pada Mei lalu, hingga saat ini sudah terdapat total 4.554 kasus PMK di Riau. Dari total tersebut adalah milik dari 551 orang peternak. Di 9 Kabupaten/ kota, dengan rincian 73 kecamatan, dan 230 desa.
Ia menjelaskan, bahwa dari sembilan daerah yang paling banyak terserang PMK, Kabupaten Kuansing dengan jumlah kasus terbanyak dengan 1.535, dan paling sedikit Kota Dumai dengan 19 kasus.
"Saat ini masih ada tiga daerah yang belum terserang PMK, yakni Pekanbaru, Meranti, dan Rokan Hilir. Dan saat ini juga tersisa 325 ekor lagi total kasus yang masih belum sembuh," ujarnya lagi.
Lebih jauh, ia mengatakan, bahwa pihaknya di Satgas saat ini terus melakukan pemberian obat-obatam dan vitamin bagi hewan ternak yang masih sakit, dan terus menggesa vaksinasi untuk hewan ternak yang belum terserang.
Untuk diketahui, Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: