Pakar Militer Bilang Klaim Putin Soal Amerika Perpanjang Perang Ukraina Mengada-ada karena...
Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Vladimir Astapkovich
"Itu jauh lebih jauh dari tujuan Zelensky, yaitu mengeluarkan tentara Rusia dari negaranya dan mendapatkan kembali wilayah yang hilang di Donbas, Luhansk, dan Krimea," tambah Spoonts.
Pasukan Ukraina telah menghalangi banyak serangan Rusia selama enam bulan terakhir dan berdampak pada pasukan Rusia dengan cara yang berarti, yang mengakibatkan apa yang disebut oleh pejabat AS sebagai setidaknya 75.000 tentara Rusia tewas atau terluka sejak perang dimulai.
Sementara itu, artileri darat dan laut Rusia telah mengalami kerugian besar. Ketika Putin telah menggembar-gemborkan apa yang disebut persenjataan canggih negaranya, orang luar telah menyatakan bahwa "sistem dan senjata canggih yang dapat diakses Ukraina" saat ini mengerdilkan dampak senjata Rusia sendiri.
“Kami melihat semakin banyak contoh percakapan yang bocor atau terdengar di antara tentara (Rusia), memperjelas bahwa mereka bosan tidak memiliki senjata canggih,” kata mantan Duta Besar AS Mark Green kepada Newsweek.
Sementara Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya telah mencoba untuk menyeimbangkan membantu Ukraina tanpa memprovokasi Rusia untuk menyatakan perang multinasional, Spoonts mengatakan itu mungkin strategi yang salah.
“Kami tampaknya melakukan cukup banyak untuk menjaga Ukraina tetap berjuang tetapi tidak memberikan cukup untuk Ukraina untuk melakukan ofensif dan mengusir Rusia sepenuhnya. Kami pikir itu adalah ide yang buruk. Ada batasan untuk semangat juang tentara mana pun, termasuk pasukan Ukraina," kata Spoonts.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: