Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini Resmi Tersangka, Pengacara Putri Candrawathi Blak-blakan: Saya Kena Prank, Saya Dibohongi...

Kini Resmi Tersangka, Pengacara Putri Candrawathi Blak-blakan: Saya Kena Prank, Saya Dibohongi... Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara Putri Candrawathi, Patra M Zen, mengungkap tak pernah mendengar kesaksian langsung dari istri Irjen Ferdy Sambo tersebut. Bahkan, Patra juga menyebut dirinya 'kena prank' terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri yang sempat dialamatkan ke mendiang Brigadir J.

Adapun 'curhat' Patra tersebut dibeberkan di hadapan sosok pembawa acara Rosianna Silalahi alias Rosi dalam talkshow-nya yang bertajuk Talkshow Rosi, tayang hari Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Nggak Ditahan karena Sakit, Alasan Tersangka Putri Candrawathi Sangat Klasik

"Lalu Anda, mewakili Ibu Putri. Anda sendiri sudah mendengar kesaksian dari Ibu Putri, atau Anda sebelumnya mendengar dari sang suami?" tanya Rosi kepada Patra.

"Saya ini sempat membaca," jawab Patra kemudian sontak dipotong oleh Rosi.

"Bukan, pertanyaan saya adalah mendengar langsung dari Ibu Putri, bukan membaca," sela Rosi.

"Belum pernah," timpal Patra.

Sontak, pengacara istri sosok Irjen Ferdy Sambo tersebut tak berhasil menggali kesaksian dari Putri lantaran dirinya kerap menangis. Tak hanya sekali saat ditemui oleh Patra, Putri menangis saat didatangi oleh pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Bagaimana mau dengar langsung LPSK datang dia nangis, saya datang dia nangis. Gimana mau nanya? Orang kan harus ada empatinya mbak Rosi. Orang misalkan datang ke rumahnya, kita mau nanya apa kalau dia lagi nangis, dia lagi depresi," ungkap Patra.

Tak hanya itu, Patra juga membeberkan kepada Rosi bahwa dirinya kena 'prank' lantaran diberikan informasi palsu terkait kasus dugaan pelecehan seksual. Patra merasa dibohongi lantaran diketahui bahwa tidak ada tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Duren Tiga saat insiden penembakan Brigadir J.

"Saya diberi informasi yang keliru. Kalau bahasa sekarang, saya kena prank. Saya dibohongi karena memang tidak pelecehan seksual di Duren Tiga," beber Patra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: