Besarnya Pengaruh Kasus Ferdy Sambo, DPR Debat Panas Mahfud MD, Keluar Ancaman Bubarnya Kompolnas!
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu lantas mempersoalkan langkah anggota kompolnas yang terkesan menjadi humas dalam kasus tewasnya Yoshua. Sebab, kata Desmond, anggota kompolnas itu hanya mengulang pernyataan kepolisian tentang tewasnya Yoshua di awal kasus.
"Saat salah seorang anggota kompolnas cuma jadi PR (Public Relations, red) saja, atas keterangan Polres Jakarta Selatan dan ternyata itu salah, ini, kan, luar biasa," keluh Demond.
Baca Juga: "Pemimpin Indonesia Berikutnya", UAS Terlihat Sambangi Keluarga Anies Baswedan
Aktivis 1998 itu lantas mempertanyakan fungsi kompolnas dengan mengacu sikap anggota lembaga itu yang menjadi humas kepolisian. "Sebenernya kompolnas perlu enggak," kata Desmond.
Mahfud yang mendapat giliran berbicara menyerahkan kepada DPR untuk mengevaluasi kompolnas. Toh, DPR adalah lembaga yang membuat kompolnas demi mengawasi kinerja kepolisian agar sesuai jalur. "Kan, DPR yang buat. Kalau mau dibubarkan ya, bubarkan saja," ungkap Mahfud.
Desmond yang mendengar pernyataan itu terus mencecar Mahfud tentang kerja anggota kompolnas periode kekinian yang hanya menjadi humas kepolisian.
"Kalau kapasitasnya hanya jadi, juru bicara, ya, tidak perlu ada kompolnas," ungkap dia.
Mahfud tampak tidak mau pusing dengan pernyataan Desmond dan mempersilakan kepada DPR apabila ada kesimpulan RDP berisikan tentang pembubaran kompolnas. "Ya, silakan, Pak. Nanti Disimpulkan saja habis rapat, ini dibubarin," kata Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar