Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng-Gengan?

Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng-Gengan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut ada "kubu-kubuan" di tubuh Pemprov DKI bahkan dia menyinggung ada Sekda DKI "bayangan".

Hal itu diutarakan Prasetyo dalam diskusi Fraksi PDIP di Gedung DPRD DKI bertajuk "Apa Yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024".

Awalnya Prasetyo bicara pengalamannya sebagai Ketua DPRD DKI di masa era Jokowi-Ahok hingga Soni Sumarsono, dan tiba-tiba dia mengatakan saat ini Pemprov DKI memiliki kubu-kubuan.

"Saat itu, kami komunikasi dengan eksekutif itu baik. Tetapi, mohon maaf, sekarang ada satu dilematis di eksekutif, sudah punya geng-geng ini, yaitu geng STPDN dan geng umum. Tapi yang kasihan adalah yang umum," ujar Prasetyo.

Prasetyo kemudian menyinggung Sekda DKI Jakarta Marullah Matali tak dihargai bawahannya lantaran ada yang disebutnya Sekda "bayangan".

"Di bawah Gubernur siapa sih pangkatnya, paling tinggi yang mengelola ASN adalah Sekda. Sekarang Sekdanya nggak dihargai oleh asisten-asistennya. Gimana mau jalan ini istilahnya pemerintahan. Ya nggak dihargai lah, dianya sendiri, asistennya nggak ini. Kan ada Sekda-sekda bayangan, namanya Sigit," kata Prasetyo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: