Nasib Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Berubah 180 Derajat dari Buntung Jadi Untung!

PT MNC Investama Tbk (BHIT) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo akhirnya berubah nasib dari buntung jadi untung. MNC Investama meraih laba bersih senilai Rp87,84 miliar pada kuartal pertama 2022. Nilai tersebut berbalik dari rugi sebesar Rp58,95 miliar pada kuartal pertama 2021.

Merujuk laporan keuangan afiliasi MNC Group ini, MNC Investama membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 3,79% yoy dari Rp3,95 triliun per Maret 2021 menjadi Rp4,10 triliun per Maret 2022. Segmen media menyumbang pendapatan paling besar, nilainya naik dari Rp3,11 triliun pada Q121 menjadi Rp3,27 triliun pada Q122. 

Baca Juga: Yess! Rezeki Nomplok dari Medco Energi Milik Mendiang Konglomerat Arifin Panigoro di Depan Mata!

Pendapatan dari segmen lembaga keuangan juga tumbuh positif, yakni awalnya Rp662,38 miliar menjadi Rp691,51 miliar. Namun, pendapatan lainnya mengalami penurunan dari Rp183,05 miliar pada awal tahun 2021 menjadi Rp147,74 miliar pada awal tahun 2022. 

Pada saat yang sama, terjadi kenaikan beban langsung dari senilai Rp1,97 triliun menjadi Rp2,02 triliun. Meski begitu, capaian laba kotor MNC Investama masih tercatat tumbuh dari awalnya Rp1,98 triliun menjadi Rp2,09 triliun. Performa laba perusahaan makin membaik ketika beban keuangan menyusut dari Rp351,19 miliar menjadi Rp271,29 miliar.

Begitu pula dengan beban kerugian kurs mata uang asing, nilainya turun signifikan dari Rp330,07 miliar menjadi hanya Rp20,75 miliar. Sementara itu, penghasilan bunga meroket dari Rp825 juta pada Q121 menjadi Rp12,59 miliar pada Q122.