Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Investasi Milik Hary Tanoe Sulap Utang Rp3 Triliun Jadi Saham

Perusahaan Investasi Milik Hary Tanoe Sulap Utang Rp3 Triliun Jadi Saham Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan investasi milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) telah menggelar rapat verifikasi untuk mentabulasi dan mengumumkan hasil pemungutan suara sehubungan dengan penerbitan obligasi bersifat senior senilai US$231 juta atau sekira Rp3 triliun yang diterbitkan oleh perseroan. Pemegang obligasi telah menyetujui exchange offer yang diusulkan oleh perseroan.

"Exchange offer ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Konversi utang menjadi saham tersebut akan menurunkan sisa utang perseroan dan meringankan beban keuangan, sedangkan obligasi baru dengan tingkat kupon rendah akan secara drastis mengurangi beban keuangan yang ditanggung Perseroan. Kedua opsi ini akan memperkuat neraca, struktur permodalan dan laba rugi secara keseluruhan, yang pada akhirnya menguntungkan pemegang saham," ujar Direktur Utama MNC Investama Darma Putra, di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Ciamik! Saham Dua Perusahaan Milik Hary Tanoe dan Chairul Tanjung jadi Rebutan Investor

Pemegang Obligasi memiliki opsi untuk menukarkan obligasi dengan saham baru perseroan dengan nilai tukar 8.267.052 saham per US$100.000 dari jumlah pokok obligasi setara dengan harga konversi Rp173 per saham dengan menggunakan nilai tukar US$14.302 atau obligasi baru yang diterbitkan oleh perseroan dengan nilai tukar US$100.000 jumlah pokok obligasi baru untuk setiap US$100.000 jumlah pokok obligasi.

Adapun obligasi baru menawarkan kupon tetap 1% per tahun, ditambah dengan kupon variabel dari dividen tunai yang diterima perseroan dari PT Global Mediacom Tbk dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Obligasi baru ini memiliki jangka waktu lima tahun. perseroan akan mengajukan permohonan pengesahan kepada pengadilan Singapura pada tanggal 10 November 2020 dan diharapkan akan disetujui oleh pengadilan Singapura dan akan menjadi efektif pada pertengahan Desember 2020.

Baca Juga: Perusahaan Investasi Hary Tanoe Bakal Borong Saham di Masyarakat, Nilainya Gak Main-main!

Setelah efektif, pemegang obligasi diminta memilih salah satu dari skema diatas. Perseroan telah mendapatkan konfirmasi bahwa setidaknya 65% pemegang obligasi akan mengonversi obligasi menjadi saham. Hal ini akan mengurangi utang induk BHIT dari USD 231 juta menjadi USD 81 juta atau turun 64.5%. Sementara ekuitas induk meningkat dari Rp11,6 triliun menjadi Rp13,8 triliun, kenaikan sebesar 18,1%.

Dalam kurun waktu 31 tahun, PT MNC Investama Tbk merupakan grup investasi terkemuka di Indonesia. Perseroan memiliki investasi strategis terutama di sektor media dan jasa keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: