Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Usung Ketumnya Jadi Capres, Gerindra: Mengusung Prabowo Subianto Adalah Mimpi Gerindra

Kembali Usung Ketumnya Jadi Capres, Gerindra: Mengusung Prabowo Subianto Adalah Mimpi Gerindra Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menjawab pertanyaan sejumlah pihak kepada partainya yang kembali mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) meskipun sudah kalah dari Joko Widodo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

Menurut Rahayu Saraswati, selama peluang masih ada, Gerindra akan tetap mendukung Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan RI tersebut.

Baca Juga: Masih Jadi Kader Gerindra, tapi Pendukung Setia Anies Baswedan, Mohammad Taufik Lepaskan Prabowo Subianto?

"Selama peluangnya masih ada, kalau misalnya oke peluangnya tidak ada, orangnya ya mau gimana gitu kan. Namun, selama orangnya masih ada dan kita melihat beliau masih konsisten memperjuangkan kepentingan bangsa," ujar Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam diskusi daring, Selasa (23/8).

Prabowo, ujar Rahayu, memiliki keinginan yang besar untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Hal tersebut sudah dia tunjukkan saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Itu saja sudah menunjukkan bagi beliau utamanya bagi bangsa dan negara, dan kami sebagai kader-kader sudah mendukung beliau sejak awal ya. Kami memang melihat pokoknya bagaimana caranya beliau maju dulu," ujar Rahayu.

Ditanya apakah tidak ada kader dari Partai Gerindra yang diusung sebagai capres? Ia menjawab bahwa mengusung Prabowo adalah mimpi partainya. Apalagi, Prabowo sudah mendapatkan restu dari seluruh kader lewat rapat pimpinan nasional (Rapimnas).

"Bagi semua yang punya impian, ya saya yakin mengerti rasanya kalau mimpi itu belum kecapaian belum nyampe gitu pasti kan selama kita masih punya peluang kita akan terus untuk mengupayakan mimpi itu bisa tercapai," ujar Rahayu.

Sebelumnya, Prabowo resmi mendeklarasikan bahwa dirinya siap menjadi capres untuk Pilpres 2024. Menurutnya, tak ada arti kalah dalam dirinya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Bagi seorang pejuang sebetulnya tidak ada istilah kalah, bagi seorang pejuang kekalahan hanya berupa kekalahan. Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan," ujar Prabowo dalam pidatonya di Rapimnas Partai Gerindra, Jumat (12/8).

Baca Juga: Pemilu Masih di Ujung Pulau, Gerindra dan PKB Sudah Makin Mesra, Ternyata Gara-Gara Hal Ini Toh!

Dalam forum tersebut, ia juga membalas sindiran pihak yang menyebut dirinya untuk tak kembali maju di Pilpres 2024. Pasalnya, dia sudah mengalami dua kekalahan sebagai capres di 2014 dan 2019.

"Ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir 'sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi'. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang," ujar Prabowo.

"Jawaban saya kepada mereka-mereka yang tidak paham, saya ingin katakan selama saya masih diberi napas oleh Tuhan yang Maha Besar, selama masih diberi kekuatan, saya akan terus berjuang untuk rakyat saya," sambung Menteri Pertahanan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: