3 Aspek Penting dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah Menurut Bos BI
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan tiga aspek penting dalam mengembangkan keuangan ekonomi syariah. Hal ini termasuk juga dalam bagaimana BI mengembangkan model bisnis keuangan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Izinkan saya menyebutkan tiga poin terpenting yang menarik dari pengalaman kami dan Bank Indonesia. Pertama, yang paling penting dalam mempromosikan ekonomi dan keuangan syariah adalah memberdayakan dan menciptakan model unit bisnis ekonomi UMKM," kata Perry saat menjadi pembicara dalam acara The 6th Annual Islamic Finance Conference, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: ISED Nilai Langkah BI Naikkan Suku Bunga Acuan Sudah Tepat Waktu
Perry mengatakan yang terpenting pemerintah dan jajaran terkait perlu terus mempromosikan UMKM untuk lebih berperan dalam mengembangkan ekonomi serta andilnya dalam perekonomian Indonesia.
"Inilah sebabnya mengapa pesantren menjadi salah satu yang paling prospektif untuk dikembangkan, karena kelompok klaster UMKM ini penting, dan kita perlu mengajari mereka kapasitas enterpreneurship. Tentu saja kita perlu memberikan subsidi insentif atau kebijakan lain yang untuk menggerakkan proyek nyata," jelas Perry.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Masih Ketar-Ketir meski Puasa Kenaikan Suku Bunga BI Berakhir!
Kemudian yang kedua, lanjutnya, mengembangkan model keuangan dengan memadukan social economic finance dan commercial finance, seperti halnya mobilisasi zakat, infaq, sodaqoh, dan wakaf.
Menurutnya, hal tersebut dapat membuat masyarakat dapat lebih produktif dalam menyalurkan keuangannya, yaitu melalui apa yang disebut dengan filantropi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: