Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Johan Budi: Kalau Bukan Tangan Netizen, Gak Tahu Nasib Kasus Ferdy Sambo

Johan Budi: Kalau Bukan Tangan Netizen, Gak Tahu Nasib Kasus Ferdy Sambo Kredit Foto: ANTARA/Aprilio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menganggap kepercayaan publik mulai meningkat kepada instansi Kepolisian.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, meski kepercayaan masyarakat sempat menurun, Polri bisa menarik kembali perhatian publik ketika membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) untuk menuntaskan kasus Ferdy Sambo.

"Begitu menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, kepercayaan publik mulai naik. Artinya, publik melihat Pak Listyo Sigit dan jajarannya itu bekerja secara sungguh-sungguh terhadap kasus yang sekarang menjadi trending topik," paparnya, dalam Raker Komisi III di Gedung DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Namun Johan yang pernah menjabat Juru Bicara KPK menilai, keseriusan Polri mengusut sebab kematian Brigadir J karena adanya tekanan publik yang cukup besar di media sosial.

"Lewat tangan-tangan netizen, karena saya yakin, kalau itu tidak diramaikan saya tidak tahu pak, nasib kasus ini apakah akan lurus seperti sekarang ini," katanya.

Menurutnya, polisi merupakan instansi yang memiliki kekuatan besar sebab hampir setiap lini di masyarakat bisa berurusan dengan polisi. Dengan kekuasaaan yang besar, para petinggi polisi mestinya diawasi agar tidak bertindak semena-mena.

"Buktinya yah kasus ini pak (pembunuhan Brigadir J), Kadiv Propam, polisinya polisi bagaimana kalau tidak ada yang mengawasi, kadiv Propamnya yang melakukan itu (pembunuhan)," ujarnya.

Dia melanjutkan, Polri juga mesti memperhatikan dan menindak tegas para kepala kepolisian yang ada di daerah-daerah jika ditemukan melakukan pelanggaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: