Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Keterampilan, Great Edu Gandeng BP2MI Gelar Pelatihan Buat CPMI

Tingkatkan Keterampilan, Great Edu Gandeng BP2MI Gelar Pelatihan Buat CPMI Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Greatedu Global Mahardika (Great Edu) bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar pelatihan peningkatan soft skill dan bahasa asing bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI).

"Meningkatnya soft skill dan bahasa asing CPMI sebelum berangkat, tentu akan berdampak positif bagi kualitas pekerjaan mereka di negara penempatan. Harapannya pada masa depan tidak ada lagi PMI yang bekerja tidak sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya," ujar Chief Executive Officer (CEO) Great Edu, Ade Irma Setya Negara  dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8/2022).

Menurut Irma, selama ini, permintaan dari luar negeri terhadap pekerja migran asal Indonesia sangat tinggi. Di sisi lain, keterampilan yang kurang memadai terkadang menjadi hambatan. "Misalnya, terkendala bahasa, akses informasi, dan kompetensi. Akibat kurangnya soft skill dan kemampuan bahasa asing dapat merugikan PMI,” kata Irma. Baca Juga: Greatedu Berkolaborasi dengan Kemendikbud Gelar Kampus Merdeka

Dia menambahkan, setiap negara penempatan memiliki standar yang harus dipenuhi oleh para PMI. "Jika PMI yang berangkat sudah menguasai bahasa negara penempatannya, tentunya proses untuk beradaftasi serta mendapatkan haknya akan lebih mudah," tutur Irma.

Sementara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, mengatakan, peningkatan skill merupakan amanat dari undang-undang. Lahirnya PMI berketrampilan tinggi, juga akan mengurangi potensi terjadinya penipuan kepada PMI oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita akan terus mengupayakan agar PMI merupakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten sebagaimana amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia," ujar dia.

Benny menambahkan, nantinya para CPMI yang ikut pelatihan mendapat sertifikat. “Mereka juga akan kita berikan bonus berupa pelatihan bahasa dan pelatihan soft skill agar dalam proses pekerjaannya lebih mudah di negara penempatan," jelas Benny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: