Pedagang Kripto Harap-Harap Cemas pada Keputusan Bank Sentral AS
Dapat dikatakan bahwa tahun ini menjadi tahun yang buruk bagi industri kripto. Bitcoin (BTC) telah mengalami penurunan harga sampai 53% dan Ether (ETH) mengalami penurunan sampai 54%, meskipun baru-baru ini mulai nampak harapan baru bagi ETH dengan adanya Merge yang semakin dekat.
Dalam ruang lingkup pasar, kebijakan moneter dan arahan dari Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve memiliki peran yang cukup siginifikan dalam memengaruhi industri kripto dalam menentukan nilai cryptocurrency di pasar. Kini, para pedagang kripto yang telah merugi tengah menunggu petunjuk dan keputusan dari Pertemuan Besar Federal Reserve di minggu ini. Suku bunga baru yang akan ditetapkan oleh Federal Reserve akan menjadi arah bagi harga kripto.
Dikutip dari Coindesk pada Kamis (25/8/2022), seorang rekan senior dalam studi ekonomi di Brooking Institution sekaligus mantan editor ekonomi Wall Street Journal, David Wessel menyampaikan animonya terkait dengan pengumuman yang akan disampaikan oleh Jerome Powell selaku Ketua Bank sentral AS.
"Saya menantikan untuk melihat apakah Powell dapat meluruskan pasar," ujar David. Lanjutnya, "Pada saat perkiraan umum bank sentral bertentangan dengan pasar, dia tahu bahwa ini adalah kesempatannya untuk mengarahkan pasar."
Ancaman inflasi dan resesi yang terjadi saat ini merupakan ancaman terbesar bagi industri kripto, oleh karenanya, keberlangsungan nilai yang positif akan bergantung pada kebijakan moneter Federal Reserve terkait dengan suka bunga yang diajukan.
Bank sentral AS, Federal Reserve juga menyadari bahwa kini banyak dari pedagang kripto tengah mengharapkan bank sentral untuk memberikan panduan yang jelas dalam posisinya menghadapi inflasi dan resesi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: