Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wacana Jokowi Tiga Periode Muncul Lagi, Pengamat: Publik Mencurigai Ada Kepentingan Oligarki

Wacana Jokowi Tiga Periode Muncul Lagi, Pengamat: Publik Mencurigai Ada Kepentingan Oligarki Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Rakornas itu mengangkat tema kawal produk dalam negeri untuk bangsa mandiri. | Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana tiga periode pernah menjadi pembahasan seirus beberapa waktu lalu di tegah publik karena banyak menteri yang sesumbar menyampaikan adanya indikasi perpanjangan kekuasaan.

Kini setelah sekian lama, hal tersebut muncul kembali bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengungkapkan hal itu tidak bisa dilarang mengingat nilai-nilai demokrasi.

Mengenai munculnya kembali isu Jokowi Tiga Periode ini, pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara.

Menurutnya isu ini membuat publik bertanya-tanya mengenai keseriuasan Jokowi dalam masalah yang berkaitan dengan konstitusi ini.

“Publik jadi mempertanyakan mengapa Jokowi yang disatu sisi seolah menolak dan tidak mau tapi disisi lain seolah sangat ngotot dan sangat berhasrat untuk menambah masa jabatan nya 1 Periode lagi,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang redaksi wartaekonomi.co.id terima, Selasa (30/8/22).

Baca Juga: Jokowi Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Anak Buah Prabowo Nggak Main-main Soal Kenaikan Harga BBM: Kami Berharap Tidak Dinaikan!

Sinyal itu menurut Achmad mengarah pada kecurigaan hubungan Jokowi dengan Oligarki.

Kecurigaan ada nya kepentingan oligarki yang ikut Bermain dalam wacana presiden 3 periode ini bukan tanpa alasan.

“Adanya proyek proyek mercusuar dalam situasi sulit saat ini seperti proyek Ibukota Baru dan dan Kereta Api Cepat yang ditentang para intelektual dan tokoh dari berbagai elemen ini mengindikasikan betapa kuatnya oligarki mencengkeram negeri ini,” tambahnya.

Menurut Achmad, Para oligarki ini tentunya akan sangat khawatir jika Jokowi tidak berkuasa atau bahkan diganti kan oleh orang lain yang tidak propada kebijakan Jokowi sehingga kepentingan mereka akan terancam.

Baca Juga: Masyarakat Terus Tuntut Keadilan pada Penegak Hukum, Achmad Nur Hidayat: Ada Semacam Distrust

Investasi-investasi yang sudah mereka lakukan akan terganggu sehingga para oligarki ini sangat berharap Jokowi tetap menjadi presiden dengan cara apa pun termasuk jika harus melanggar konstitusi.

“Oleh karena itu, Presiden Jokowi seharusnya hati-hati dengan penyusup kepentingan tersebut.Cukup sudah Bapak jadikan tameng oleh mereka. Semoga akhir kepemimpinan Pak Jokowi 2 periode berlangsung khusnul khotimah,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: