Di sisi lain kata Jokowi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.
Padahal, mestinya uang negara diprioritaskan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Anggota DPR Achmad Sebut Pemerintah Jokowi Tidak Konsisten
“Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir dari pemerintah yaitu menaikkan subsidi BBM, sehingga ada beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” lanjutnya.
Lebih jauh kata dia, sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
Diketahui, Kenaikan harga pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000. Sementara solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 perliter. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar