Kredit Foto: Andi Hidayat
Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi Jawa Barat memasukan Anies Baswedan masuk nominasi 5 besar calon presiden harapan rakyat. Sontak hal ini menjadi perhatian sejumlah pihak.
Ketua Umum Konfederasi Relawan Anies, Muhammad Ramli Rahim menyebut selama ini, Anies Baswedan adalah prototife berbeda dari Jokowi, bahkan dari sekian tokoh-tokoh yang muncul sebagai calon pemimpin nasional di pemilihan umum 2024, hanya ada satu tokoh yang punya karakteristik berbeda dengan Presiden Joko Widodo yaitu Anies Baswedan
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Anies Baswedan Lebih Baik Diam Saja, Tak Berguna!
"Oleh karena itu, masuknya Anies dalam 5 besar Musra Pendukung Jokowi di Jawa Barat sungguh mengejutkan dan ini menunjukkan bahwa Anies sudah diterima baik, bahkan oleh mereka yang dulu berseberangan dengan Anies karena mendukung Jokowi," ujar Ramli Rahim di Makassar, Sabtu (3/9/2022).
Ia mengatakan hal ini tentu saja tidak datang sendiri tapi tidak terlepas dari apa yang sudah Anies lakukan dan hasilkan dalam lima tahun memimpin Jakarta.
Jokowi dipilih oleh 1.704 orang dari 5.721 peserta musyawarah atau 29,79 persen. Dengan perolehan suara Jokowi yang hanya 29,79 persen itu memperkuat argumentasi kalau hasil Musra Relawan Jokowi tidak sesuai prediksi banyak pengamat. Terutama soal isu presiden tiga periode.
"Yang menarik justru raihan suara Anies Baswedan hasil Musra Relawan Jokowi di Bandung akhir pekan lalu cukup menggembirakan. Anies Baswedan sudah punya modal dasar dari pendukung Jokowi 9,02 persen atau lebih dari 500 orang dari peserta Musra 5.721 relawan Jokowi merupakan pendukung Anies Baswedan," paparnya.
Suara 9,02 persen itu tidak sedikit. Bila konsisten hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024, Anies Baswedan berpotensi mendulang suara dari pendukung Jokowi di Jawa Barat paling sedikit sebesar 9,02 persen.
Baca Juga: Segera Singkirkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Puan Maharani Tak Bisa Diremehkan
Belum lagi bila sosialisasi Anies Baswedan oleh relawan Anies Baswedan makin terstruktur, sistematis dan masif. Peluang Anies Baswedan meraup 75 persen suara di Jawa Barat sangat terbuka lebar.
"Tentu saja ini kabar baik bagi relawan Anies Baswedan di Jawa Barat. Dapat 'amunisi' suara dari pendukung Jokowi yang mendukung Anies Baswedan. Sehingga membuka potensi dukungan dari pendukung Jokowi di Jawa Barat lebih besar lagi untuk Anies Baswedan," tandas Ramli.
Hasil Musra Relawan Jokowi yang pertama di Bandung ini menjadi momentum bagi relawan Anies Baswedan untuk mulai mendekati pendukung Jokowi sekaligus memperkuat bahwa istilah cebi dan kampri sudah tak relevan lagi. Ada sekitar 9,02 persen pendukung Jokowi adalah pendukung Anies Baswedan.
Baca Juga: Giring Ganesha Kembali Kehilangan Elite PSI, Gegara Anies Baswedan Effect Lagi?
Ini seharusnya yang menjadi perhatian relawan Anies Baswedan. Narasi merangkul dan tidak memukul harus terus digaungkan. Memperbanyak kawan dan meminimalisir lawan. Satu musuh terlalu banyak. Seribu kawan terlalu sedikit.
Tidak membesar-besarkan perbedaan antara relawan Jokowi dan relawan Anies Baswedan. Berdamai dengan hati. Yang patut diperbesar adalah narasi orang baik bersama orang baik untuk Indonesia yang lebih baik.
Tidak menutup kemungkinan dengan sikap baik relawan Anies Baswedan dukungan suara terhadap Anies Baswedan pada Musra Relawan Jokowi yang akan datang terus bertambah.
Apalagi kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa versi Musra Relawan Jokowi ada pada diri Anies Baswedan.
Baca Juga: Dekat Birokrasi, Anak Buah Tito Karnavian Ini Cocok Gantikan Anies Baswedan
"Misalnya saja soal calon pemimpin bangsa dengan kriteria jujur dan bersih menempati peringkat pertama dengan 19,6 persen. Diikuti berani, tegas dan berwibawa 17,8 persen. Lima kriteria lainnya seperti berpengalaman 17,1%, merakyat 13,7%, dermawan 11,1%, berakhlak baik 10,8%. Terakhir, pendidikan dan profesional 9,8%," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: