Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kematian Pengawal Habib Rizieq 'KM 50' Diperbincangkan Publik di Tengah Kasus Ferdy Sambo, Refly Harun: Banyak yang Jadi Cacing Kepanasan

Kematian Pengawal Habib Rizieq 'KM 50' Diperbincangkan Publik di Tengah Kasus Ferdy Sambo, Refly Harun: Banyak yang Jadi Cacing Kepanasan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Desakan publik untuk mengusut atau membuka kembali kasus KM 50 tewasnya pengawal Habib Rizieq di tangan oknum kepolisian kembali menguat di tengah hangat perbincangan kasus Ferdy Sambo.

Namun, di tengah gencarnya desakan tersebut, beberapa pihak yang justru memberi “serangan balik” dengan berupaya menyampaikan narasi kedua kasus itu tidak ada kaitannya dan tak perlu diusut ulang. 

Mengenai fenomena pihak yang kencang melemparkan narasi tak perlunya diusut kembali kasus KM 5O karena tak ada kaitan dengan Ferdy Sambo, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengaku heran dengan adanya pihak yang “kepanasan” saat KM 50 mulai diperbincangkan kembali.

Baca Juga: Ngabalin Meledak-ledak di TV, Refly Harun: Kritik Jokowi Marah, Kritik Polisi Marah, Kritik Institusi Apapun Marah, Aneh!

“Kita juga heran begitu ada bicara KM 50 banyak orang yang tiba-tiba jadi cacing kepanasan seolah-olah takut sekali kalau kasus ini terkuak,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (4/9/22).

Menurut Refly, sikap ketakutan mereka ketika KM 50 mulai diperbincangkan dan didesak untuk diadakan pengusutan ulang justru semakin menunjukkan adanya ketidakberesan dalam penanganan kasus tersebut.

Refly pun kembali menegaskan hal yang berulang kali ia sampaikan mengenai kasus KM 50 ini bahwa kasus ini bukan perosalan politik cebong-kadrun-kampret.

“Ini tidak ada kaitannya dengan persaingan cebng, kamprest, kadrun dsb. Ini persoalan tragedi kemanusiaan nyawa anak manusia yang dihilangkan, nah karena itu dia berhak mendapat keadilan,” ungkap Refly.

Penolakan Buzzer

Mengenai fenomena buzzer yang kencang melemparkan narasi tak perlunya diusut kembali kasus KM 5O karena tak ada kaitan dengan Ferdy Sambo, Refly Harun menganggao memang saat ada desakan pengusutan kembali KM 50, mereka langsung “menyerang”.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: