Segera Lengser, Elektabilitas Anies Baswedan Malah Naik: Kalahkan 'Jagoan' PDIP
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) bersaing ketat dalam hasil survei Lanskap Politik Indonesia (LPI). Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi figur calon wakil presiden terkuat untuk Pilpres 2024.
Survei Lanskap Politik Indonesia yang digelar pada 15-25 Agustus 2022 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan secara terbuka dan tertutup.
"Berdasarkan temuan survei ini terdapat dua figur calon presiden dengan angka elektabilitas di atas 20 persen, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," ujar Direktur Eksekutif LPI Andy Yusran, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (4/9).
Andy mengatakan, di temuan survei-survei sebelumnya, elektabilitas Anies berada di angka 18 sampai 19 persen. Sekarang mengalami kenaikan di atas 20 persen. Elektabilitas Anies dan Ganjar sudah berdempetan. Anies 25,3 persen dan Ganjar 25,1 persen.
Andy melanjutkan, naiknya elektabilitas Anies di atas 20 persen tidak terlepas dari tiga bulan terakhir: pertama, Hari Ulang Tahun Jakarta; kedua, isu perubahan rumah sakit menjadi rumah sehat.; ketiga, pertemuan para wali kota dan gubernur se-dunia dalam rangka G20.
Peta elektoral Anies merata. Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, dan sebagian Kalimantan itu jadi kantong suara Anies. Sementara, elektabilitas Ganjar kuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Untuk calon wapres di Pilpres 2024, posisi tertinggi dipegang Ridwan Kamil (RK) sebesar 25 persen. Di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan 11,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 11,2 persen, Erick Thohir 8,3 persen, Puan Maharani 2,5 persen, Airlangga 2,3 persen, Muhaimin Iskandar 1,8 persen, dan 15,5 persen belum menentukan pilihan.
"Kami tidak mensimulasi, tapi publik yang memotretnya jika presidennya ini siapa wakilnya, publik yang memberikan jawab," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum