Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Nilai oktan bensin diukur dalam mesin uji dan ditentukan dengan perbandingan dengan campuran 2,2,4-trimetilpentana (iso-oktana) dan heptana normal yang akan memiliki kemampuan anti-knocking yang sama dengan bahan bakar yang diuji. Bensin dengan karakteristik knocking yang sama dengan campuran 90% iso-oktana dan 10% heptana akan memiliki nilai oktan 90.
Peringkat oktan bukan merupakan indikator kandungan energi bahan bakar. Mereka hanya ukuran kecenderungan bahan bakar untuk membakar secara terkendali, daripada meledak dengan cara yang tidak terkendali.
Ada kemungkinan suatu bahan bakar memiliki Research Octane Number (RON) lebih dari 100, karena iso-octane bukanlah zat yang paling tahan benturan yang tersedia saat ini. Bahan bakar balap, avgas, LPG, dan bahan bakar alkohol seperti metanol mungkin memiliki peringkat oktan 110 atau lebih tinggi secara signifikan.
Untuk diketahui, Pertalite memiliki RON 90 dan hanya digunakan untuk kendaraan di bawah 125 cc atau rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.
Sementara itu, Pertamax memiliki RON 92 untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10,5:1 hingga 11:1. Kemudian Pertamax Turbo memiliki RON 98 atau yang paling tinggi sehingga sangat direkomendasikan untuk kendaaraan dengan rasio kompresi 12:1 hingga 13:1 atau yang sudah disematkan turbocharged.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: