Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Tak Akan Laku Kalau Cuma Serang Anies Baswedan, Coba Lawan Jokowi

PSI Tak Akan Laku Kalau Cuma Serang Anies Baswedan, Coba Lawan Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Jerry Massie menilai Partai Solidaritas Indonesia tak akan bertahan lama jika hanya terus melayangkan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dirinya heran dengan langkah tersebut serta seperti tak adanya suara yang melawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di PSI.

Baca Juga: Politik Identitas Itu Wajar, PSI Hanya Serang Anies Baswedan Demi Tawaran

Hal tersebut dia ungkapkan untuk menyoroti pernyataan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang ingin pemimpin nasionalis sejati dan tidak menggunakan politik identitas.

Jerry menduga pernyataan Raja Juli ditujukan kepada Anies yang sering diberi stigma bapak politik identitas.

“Jadi, siapapun itu harus ditegur kalau melakukan kesalahan. Anehnya, PSI itu tidak pernah mengkritik Presdien Joko Widodo (Jokowi),” ujar Jerry kepada GenPI.co, Kamis (4/9).

Menurutnya, PSI cenderung diam saat muncul wacana habisnya subsidi yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Kualitasnya Tak Diragukan, Tokoh Ini Pantas Ditunjuk Jokowi Gantikan Anies Baswedan

“Mereka sebenarnya bisa mendapat suara elektoral yang banyak jika ikut ngotot bersama rakyat. Jadi, saya kira PSI harus mencari cara dan warna sendiri agar dicintai publik,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Jerry mayakini PSI tidak akan laku jika hanya menyerang Anies dan mengadaptasi gaya yang sama sampai kapan pun.

Baca Juga: Resmikan Dua Gereja Sekaligus, Keputusan Anies Baswedan Dicap Haram

Sebelumnya, Raja Juli mengatakan PSI ingin mencari pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024.

Dia juga menyebut partainya mencari sosok pemimpin nasionalis sejati dan bukan pengguna politik identitas.

Baca Juga: "Belum Jadi Presiden, Sudah Menipu Rakyat", Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Masih Diam

"Mencari pemimpin yang nasionalis sejati, bukan pemimpin yang gunakan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat," ujar Raja Juli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: