Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentukan Definisi Suksesmu dalam Berbisnis

Tentukan Definisi Suksesmu dalam Berbisnis Kredit Foto: Unsplash/ Mimi Thian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masifnya perkembangan teknologi informasi membuat bisnis makin beragam. Setiap individu harus lebih dulu menentukan definisi kesuksesan sebelum berbisnis di media sosial.

"Tentukan dulu definisi berhasil menurut kita apa, kadang berhasil itu tidak menentukan sukses atau berhasil sesuai definisi kita. Kita lihat orang lain sukses, kita mengejarnya dan sukses, tapi ternyata bukan kita," kata Relawan TIK dan G-Coach Pro, Eko Sugiono, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu (3/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Jangan Tertipu Algoritma Media Sosial!

Definisi sukses setiap individu tentu berbeda-beda. Ada orang mendefinisikan sukses ketika bisnisnya memiliki 10 karyawan dengan dua cabang. Penetapan definisi kesuksesan, menurut Eko, akan menentukan strategi bisnis yang diterapkan.

Misal, individu menentapkan sukses itu membuat omzet Rp50 juta per bulan. "Maka harus tahu berapa penjualan per hari, bagaimana cara promosi, langkah detailnya. Itu ada ukurannya sehingga tahu kalau sudah berhasil atau 20 persen dari target," kata Eko.

Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi, menambahkan, berhasil dalam bisnis ditentukan banyak variabel. Bisa dibantu momentum atau apapun. Intinya harus trial and error, edit testing. Tidak ada strategi bisnis yang dicoba apply langsung berhasil, biasanya strategi ketiga hingga keempat baru membuahkan hasil.

"Jadi trial and error dulu, mana yang berhasil, kemudian jalankan dan tingkatkan," kata Billy.

Sebagai respons menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Gokil, Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai US$146 Miliar!

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi; Relawan TIK dan G-Coach Pro, Eko Sugiono; serta Pustakawan ITS Surabaya dan Relawan Mafindo Surabaya Raya, Mizati Dewi Wasdiana, S.Hum.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: