Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Bukti Kebun Sawit Tidak Mengeksploitasi Air Tanah

Ini Bukti Kebun Sawit Tidak Mengeksploitasi Air Tanah Kredit Foto: Siaran Pers/PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah peneliti internasional, salah satunya Mekonnen & Hoekstra pernah melakukan penelitian mengenai perbandingan dan keterkaitan antara kebutuhan air pada pada berbagai komoditas feedstock biodiesel. 

Hasil penelitian Makonnen & Hoekstra (2010) dalam laporan PASPI diungkapkan, untuk menghasilkan 1 liter biodiesel, kebutuhan air yang digunakan oleh kelapa sebagai feedstock yakni sebesar 157,617 liter air. Sementara itu, feedstock lain yang banyak digunakan oleh industri biodiesel dunia seperti bunga matahari, kedelai, dan rapeseed juga memiliki kebutuhan air yang relatif tinggi untuk menghasilkan 1 liter biodiesel yakni berturut-turut sebesar 15,841 liter air; 11,397 liter air; dan 6,429 liter air. Sedangkan kebutuhan air yang digunakan oleh kelapa sawit untuk menghasilkan 1 liter biodiesel hanya sebesar 5,166 liter air.

Baca Juga: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Boga dan Cangkang Sawit

“Hal ini menunjukkan fakta bahwa selain dapat menghasilkan energi yang ramah lingkungan, kelapa sawit juga membutuhkan air yang lebih rendah dibandingkan feedstock lain,” catat laporan PASPI. 

Tidak hanya itu, data PASPI juga mencatat, berdasarkan indikator Global Water Footprint periode 1996-2005 menunjukkan bahwa persentase konsumsi air yang dibutuhkan kelapa sawit secara global hanya 2 persen atau sebesar 1,097 m3 per ton. Sedangkan tanaman serelia (seperti gandum, padi, jagung) dan kedelai memiliki persentase Water Footprint berkisar 5-15 persen. Hasil studi yang menarik lainnya, sumber utama pemenuhan kebutuhan air pada perkebunan kelapa sawit ialah green water atau air hujan.

Baca Juga: Harga Sawit Petani Turun Menjadi Rp2.523,03 per Kilogram

“Hal ini menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit tidak mengeksploitasi air tanah dan bersaing dengan manusia,” catat laporan PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: