Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Boga dan Cangkang Sawit

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Boga dan Cangkang Sawit Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai secara aktif melakukan asistensi dan edukasi kepada pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya untuk ekspor. 

“Dalam mendukung kinerja ekspor, Bea Cukai Teluk Bayur turut hadir dalam peluncuran ekspor bumbu rendang dan kalio oleh Koperasi Ikatan Wanita Ikaboga di Padang, Provinsi Sumatra Barat,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana, dilansir dari laman resmi Bea Cukai pada Rabu (7/9). 

Baca Juga: Pedagang Pasar Minta Cukai Rokok Tidak Naik di Tahun 2023

Peluncuran ekspor tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi, di halaman Kantor Gubernur Sumbar, pada Senin (29/08). Selain Bea Cukai Teluk Bayur, acara pelepasan bumbu rendang dan kalio tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi dan pihak terkait di antaranya adalah perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, serta Ketua Koperasi Ikaboga Padang, Ida Nursanti.

Hatta mengatakan bahwa pelepasan ekspor produk boga juga berlangsung di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Bea Cukai Pontianak melakukan pendampingan ekspor perdana PT Anugrah Borneo Perkasa, pada Rabu (24/08) ke Malaysia melalui jalur darat. 

Sementara itu, sebagai bukti pengoptimalan layanan kepabeanan, Bea Cukai Parepare kembali dampingi ekspor cangkang kelapa sawit (palm kernel shell) ke Jepang, pada Kamis (01/09). Kegiatan ekspor dilakukan oleh PT Jambi Semesta Biomassa dengan komoditas ekspor sejumlah 9.661,66 MT cangkang kelapa sawit dengan nilai ekspor mencapai USD995.150,98. Ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belang-Belang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga: Harga Sawit Petani Turun Menjadi Rp2.523,03 per Kilogram

“Bea Cukai Parepare secara aktif memfasilitasi beberapa ekspor komoditas palm kernel shell sejak dibukanya jalur ekspor secara langsung dari Pelabuhan Belang-Belang. Terbukanya jalur ekspor ini tentunya membuat ekonomi daerah semakin bergerak ke arah positif sembari diikuti oleh komoditas ekspor lainnya,” pungkas Hatta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: