Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertama di Jabar, Pojok Statistik Hadir di Kampus Unpad

Pertama di Jabar, Pojok Statistik Hadir di Kampus Unpad Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Data-data indikator statistik menunjukkan beberapa negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi harga yang melampaui batas normal. Untuk itu data statistik memiliki peran strategis sebagai dasar pembuatan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

"Tantangan saat ini data ada dimana-mana, seluruh entitas memiliki data namun tidak terorganisir,"katanya

Baca Juga: Len dan UNPAD Sepakat Kerja Sama dalam Pengembangan SDM untuk Industri

Selain itu, saat ini permintaan data meningkat, sehingga semua orang membutuhkan data. Maka, BPS harus bertransformasi untuk mengumpulkan data dan mengkompilasi data, sehingga data yang besar itu dapat diolah untuk dapat dirilis sebagai official statistics  teruji secara metodologi.

"Pojok statistik Unpad adalah PJS pertama di Jabar. PJS adalah layanan BPS  pada civitas academica. Harapannya data yang ada di BPS bisa dikembangkan dengan sumber daya lainnya, sehingga dapat mendekatkan dengan konsumen utama. Bisa berkontribusi pada perkembangan pengetahuan," jelasnya

"Kuncinya adalah perlu kolaborasi dengan Perguruan Tinggi sebagai pengembang metodologi terbaru agar selaras dengan dinamika masyarakat yang semakin cepat,"sambungnya

Adapun, Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.mengungkapkan rasa terima kasih dengan adanya Pojok Statistik. Diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan data-data BPS yang ada di Pojok Statistik untuk membangun proyek-proyek mini, dan memanfaatkan layanan konsultasi statistik yang disediakan oleh para dosen Fakultas MIPA.

"Unpad mendorong agar mahasiswa Unpad memiliki keterampilan-keterampilan baru (new skill), yaitu keterampilan data, keterampilan teknologi dan keterampilan kehidupan manusia,"katanya

Data dapat dianalisa dengan mudah dan dapat digunakan untuk kebermanfaatan kehidupan manusia.

Baca Juga: Pesan Antara Zelensky dan Putin, Alasan Jokowi Naikkan Harga BBM?

“Kami juga ingin membunyikan data untuk kemanusiaan, dengan pendekatan multidisiplin,"pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: