Putin: Pemilihan Liz Truss Sebagai PM Bikin Inggris Jauh dari Kata Demokratis

Warta Ekonomi, Vladivostok -

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (7/9/2022) mengatakan bahwa cara Inggris memilih para pemimpinnya "jauh dari demokratis", sehari setelah Liz Truss menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri.

"Rakyat Inggris Raya tidak ambil bagian, dalam hal ini, dalam pergantian pemerintahan. Elit yang berkuasa di sana memiliki pengaturan mereka sendiri," katanya dalam forum ekonomi di Vladivostok.

Baca Juga: PM Baru Liz Truss Bawa Inggris Nyatakan Sikap Lebih Tegas Terhadap China

Dalam komentar publik pertamanya tentang penunjukan Truss, Putin menyinggung fakta bahwa dia dipilih dalam pemungutan suara kepemimpinan oleh anggota partai Konservatifnya, bukan oleh seluruh negeri.

“Kami tahu posisi Tories (Konservatif) dalam pertanyaan-pertanyaan ini, termasuk tentang hubungan dengan Rusia. Itu urusan mereka bagaimana membangun hubungan dengan Federasi Rusia," jawab Putin, saat ditanya tentang prospek hubungan dengan Inggris.

"Bisnis kami adalah membela kepentingan kami sendiri dan kami akan melakukannya secara konsisten, jangan ada yang meragukan hal itu," tambah Putin.

Dalam peran sebelumnya sebagai menteri luar negeri, Truss membuat Moskow kesal dengan apa yang dilihatnya sebagai komentar Russophobic dan dukungan vokal untuk Ukraina, dan politisi dan media Rusia telah bereaksi dengan kritik dan ejekan atas pengangkatannya.