Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Ikut Belasungkawa atas Wafatnya Ratu Elizabeth II: Kerugian yang Gak Bisa Diperbaiki

Putin Ikut Belasungkawa atas Wafatnya Ratu Elizabeth II: Kerugian yang Gak Bisa Diperbaiki Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
Warta Ekonomi, London -

Presiden Rusia Vladimir Putin ikut menyampaikan belasungkawa setelah kematian Ratu Inggris Elizabeth II.

Putin menghubungi Raja Charles III dalam sebuah telegram, di tengah perang di Ukraina yang telah membuat hubungan antara Rusia dan Inggris semakin rendah.

Baca Juga: Bukan Operation London Bridge, Ini Skenario-skenario buat Ratu Elizabeth II yang Meninggal di Skotlandia

"Peristiwa paling penting dalam sejarah Inggris baru-baru ini terkait erat dengan nama Yang Mulia," tulis presiden Rusia itu, dilansir Daily Mail.

Dalam kalimat belasungkawa yang disampaikan Putin, Ratu Elizabeth II berhak dicintai rakyat Inggris, bahkan oleh masyarakat dunia.

"Selama beberapa dekade, Elizabeth II berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia. Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketekunan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat diperbaiki ini," tambahnya.

Mantan agen intelijen KGB Uni Soviet itu juga menyerukan warga dunia turut menyampaikan duka kepada kerajaan Inggris.

"Saya meminta Anda untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan semua orang di Inggris Raya," tulis Putin.

Sementara itu, Elizabeth II dan Putin dalam sejarah telah beberapa kali melakukan pertemuan. Hal ini yang membuat presiden Rusia ikut menyampaikan duka.

Ratu Inggris dan presiden Rusia bertemu pada tahun 2003 selama kunjungan kenegaraan. Putin, yang terkenal karena ketepatan waktunya yang lemah, telah membuat Ratu menunggu 14 menit sebelum pertemuan mereka.

Ratu dan Putin akan bertemu lagi pada Juni 2014 dalam acara peringatan D-Day di Prancis. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa bulan setelah Charles dituduh secara cerdik membandingkan rezim Putin dengan rezim Nazi Jerman, yang tampaknya telah memperburuk hubungan.

Setelah foto bersama dengan para pemimpin dunia, Ratu dibantu menuruni tangga oleh Presiden AS Barack Obama dan Gubernur Jenderal Selandia Baru Jerry Mateparae. Tapi Putin, yang berdiri di sampingnya dan dalam posisi membantu, memalingkan muka.

Tetapi terlepas dari antipati pemimpin mereka terhadap Yang Mulia, orang Rusia biasa telah meletakkan bunga untuk mengenang Ratu di luar kedutaan Inggris di Moskow.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: