Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Bilang Anies Baswedan Bisa Jadi Pengganti Jokowi: Tapi, Ada Syaratnya

Ade Armando Bilang Anies Baswedan Bisa Jadi Pengganti Jokowi: Tapi, Ada Syaratnya Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, pendukung Anies Baswedan kini makin sibuk mengampanyekan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024. Tak tanggung-tanggung, Anies diklaim jadi salah satu bakal capres terkuat hingga banyak yang coba menjegal langkahnya ke Pilpres 2024.

Hal itulah yang menjadi pembahasan pegiat media sosial Ade Armando dalam YouTube-nya. Menurutnya, para loyalis berusaha membangun narasi bahwa saat ini Anies digempur oleh konspirasi yang didanai oligarki. Para musuh Anies digambarkan membayar partai, media, KPK dan buzzer untuk menghancurkan Anies.

Baca Juga: Dicap Ikut Asal Jangan Anies Baswedan, PSSI Akhirnya Akui JIS Punya Standar Kelas Dunia, Tapi...

"Tapi kata mereka dengan jumawa, Anies tidaklah tumbang melainkan makin cemerlang. Maaf ini ya mereka ini bicara atas dasar apa?" tutur Ade Armando dilansir dari tayangan YouTube Cokro TV, Selasa (13/9/2022).

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu mengatakan, peluang Anies untuk jadi calon presiden 2024 memang masih terbuka lebar. Anies bisa saja menjadi Presiden penerus Jokowi periode 2024-2029.

"Tapi ada syaratnya. Pada pilpres nanti Ganjar Pranowo tidak maju sebagai salah satu kandidat. Kalau Ganjar maju, hampir pasti Anies akan kalah," tegas Ade.

Hitung-hitungannya tersebut didasari hasil dari beberapa lembaga survei yang baru-baru ini diluncurkan. Dia mencontohkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru-baru ini, di mana elektabilitas Ganjar jauh mengangkangi Anies Baswedan.

Baca Juga: KPK Tak akan Kendur Periksa Anies Baswedan Meski Sudah Lengser, Rocky Gerung: Tiap Hari Dia Pidato Disitu!

Dilihat dari survei tersebut, sebanyak 44,6 persen responden memilih nama Ganjar Pranowo. Kemudian, 25,7 persen lainnya memilih Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Sementara, Anies berada di posisi ketiga dengan raihan suara hanya 21,7 persen.

"Pilpres yang bakal digelar 1,5 tahun lagi menunjukkan suara Ganjar naik terus dari waktu ke waktu. Peluang Ganjar nampak paling terbuka lebar," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: