PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) meraih pertumbuhan laba sebesar 7% dari Rp60 miliar pada semester pertama 2021 menjadi Rp65 miliar pada semester pertama 2022. Total pendapatan juga meningkat jadi Rp428 miliar per Juni 2022.
Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf, mengungkapkan bahwa kontributor pendapatan terbesar IPCM berasal dari jasa penundaan kapal dengan sumbangsih sebesar Rp355 miliar atau 83% darii total pendapatan. Kemudian, jasa pengelolaan kapal berkontribusi sebesar 6% atau Rp27 miliar, lalu jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 6%atau Rp25 miliar, dan jasa pemanduan sebesar 5% atau senilai Rp21 miliar.
Baca Juga: Bos BCA Buka-Bukaan Soal Update Rencana IPO BCA Digital, Kapan Terealisasi?
"Ke depannya, IPCM akan memperluas ekspansi pasar, memperkuat barisan armada dengan progres pembangunan empat kapal baru dan dua kapal dalam proses lelang, mengembangkan berbagai diversifikasi bisnis baru, menjalankan bisnis dengan memprioritaskan ESG, serta melakukan sinergi dengan anak perusahaan Pelindo lainnya," pungkas Amri dalam Public Expose Live 2022 pada Rabu, 14 September 2022.
Ia menambahkan, IPCM akan menjalan sejumlah strategi dalam rangka meningkatkan aset dan kapitalisasi pasar. Beberapa strategi yang akan diterapkan meliputi standardisasi proses bisnis, ekspansi dan kerja sama bisnis, serta memperkuat kinerja keuangan dan strategi investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih