- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Indonesia Pavilion, Apresiasi Karya Anak Bangsa di Ajang Oil and Gas Exhibition 2022
Kredit Foto: SKK Migas
Kehadiran delegasi Indonesia Pavilion di ajang Oil & Gas Exhibition 2022 Kuala Lumpur, Malaysia membuka peluang kerja sama bisnis antara perusahaan dalam negeri dan operator migas dari berbagai negara.
Peluang kerja sama ini muncul setelah semua perusahaan dan pabrikan lokal yang tergabung dalam Indonesia Pavilion mempresentasikan produk-produk unggulannya di rangkaian sesi presentasi bisnis, yang diikuti oleh perusahaan dan operator migas dari berbagai negara.
Baca Juga: Sukses Gelar Kapnas, Kepala SKK Migas Jadi Pembicara Kunci OGA Exhibition 2022 Malaysia
“Ada beberapa prospek dan peluang bisnis yang dihasilkan dari sesi presentasi bisnis sepanjang hari ini. Kita terus kawal supaya berbagai peluang tersebut terealisir,” kata Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi, Kamis (15/9/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Erwin yang juga ditunjuk sebagai Ketua Delegasi Indonesian Pavilion OGA 2022 menjelaskan, konteks kerja sama bisnis di forum ini adalah B to B (business to business), sehingga perlu beberapa tahapan untuk sampai kepada transaksi. Calon user tentu akan melakukan review, verifikasi lapangan, dan bahkan serangkaian uji coba produk,” paparnya.
Namun yang pasti, lanjut Erwin, perusahaan dan pabrikan lokal yang tergabung dalam Indonesia Pavilion telah memiliki beragam sertifikasi standar kualitas global seperti ISO atau American Petroleum Institute (API). Apalagi produk-produk dari pabrikan lokal tersebut sudah banyak dipakai oleh operator migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), seperti British Petroleum, ENI, PetroChina, ExxonMobil, dan lainnya.
Beragam produk buatan pabrikan dalam negeri, termasuk BUMN yang dipresentasikan antara lain produk kategori FTV (fitting, tubular, valve) oleh PT Epsindo Jaya Pratama, PT Teknologi Rekayasa Katup, PT Dwi Sumber Arca Waja, PT Bukit Baja Nusantara, dan PT Fajar Benua Indopack, PT Artas Energi Petrogas, PT Krakatau Steel Group, dan PT Rainbow Tubulars Manufacture. FTV merupakan peralatan perpipaan, termasuk katup yang mengatur aliran minyak dan gas di lokasi pengeboran.
Baca Juga: PEM Akamigas Terima Hibah Laboratorium Solar dari Swiss, Dukung Indonesia Capai Bauran EBT 23%
Selain itu, ada produk kategori EPC services (engineering, procurement & construction), yang dipaparkan oleh PT Meindo Elang Indah, PT Elnusa Tbk, dan PT Titian Services Indonesia. Produk chemical & services chemical dipresentasikan oleh PT Pertamina Patra Niaga, PT Luas Birus Utama, PT Jotun Indonesia. Khusus produk kategori drilling sub surface dipresentasikan oleh PT Imeco Inter Sarana, PT Sagatrade Murni, dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar