Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon melambaikan tangan ke arah wartawan usai memberikan pernyataan permintaan maaf atas ucapan "TNI seperti gerombolan" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022). | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengaku tak tenang setelah dirinya mengatakan TNI dengan kalimant "gerombolan"
Dirinya merasa heran dengan intimidasi yang didapatkannya walau hanya ingin bertanya terkait isu keretakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KASAD Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Pesan Effendi Simbolon ke Dudung: Ada Love-nya...
"Saya sayangkan ada yang mengintimidasi begitu," kata Effendi Simbolon di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta, Kamis (15/9).;
Sayang, Politikus PDIP tersebut tidak memerinci intimidasi yang dimaksud.
Effendi mengaku mendapat bentuk ancaman pembunuhan terhadapnya dan keluarga.
"Ancaman nyawa," ungkapnya.
Selain ancaman, dia mengaku data pribadinya diungkap pihak tak bertanggung jawab setelah membongkar isu disharmoni.
"Mungkin teman-teman lihat sendiri viral alamat rumah saya dikasih, kemudian ponsel saya 24 jam nggak berhenti-henti berdering," katanya.
Dia mengaku telah menganalisis pihak-pihak yang melakukan intimidasi.
Baca Juga: Effendi Simbolon Minta Maaf, Dudung Perintahkan Hal Ini ke Anak Buahnya
"Nanti pada waktunya saya buka," pungkas Effedi Simbolon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
