Nilai Penjegalan Anies Baswedan Cuma Opini Sesat, Anak Buah Megawati Balik Melawan Demokrat
"Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo. Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya. Yang tidak menghendaki Pak Anies menjadi calon presiden," jelas Benny kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat 16 September 2022.
Benny tidak menjelaskan pihak mana yang dia maksud sebagai Genderuwo. Yang jelas dia mengatakan bahwa ada kekuatan yang tak terlihat yang berupaya menjegal Anies Baswedan dari berbagai arah.
Baca Juga: Duet AHY dan Anies Baswedan Dapat Lampu Hijau Demokrat, Segera Meluncur Nih?
"Saya tidak tahu. Tapi yang penting ada invisible power. Invisible hand yang ingin menjegal," kata Benny.
Benny menyinggung pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Partai Demokrat tidak akan mau dihalang-halangi oleh pihak mana pun.
Benny menilai, pernyataan AHY itu sebagai sinyal adanya invisible power yang mengganggu koalisi di luar kehendak penguasa saat ini.
"Ya itu tadi ada invisible power yang mengganggu yang tidak ingin ada koalisi di luar yang dikehendaki oleh penguasa sekarang ini kan," katanya.
Baca Juga: Loyalisnya Sendiri Menegaskan, Jokowi Lebih Terhormat Jika Dukung Habib Rizieq dan Anies Baswedan!
"Itu sudah jelas ada kan. Makanya kita menyampaikan sinyal itu. Pemerintah penguasa janganlah menyalahgunakan kekuasaan untuk menghambat munculnya koalisi baru, ya kan," tandas Benny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar